Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil kinerja PT Sido Muncul Tbk (SIDO, anggota indeks Kompas100) di kuartal II tahun 2021 meningkat dan sesuai harapan. Analis CGS CIMB Sekuritas, Patricia Gabriela dalam riset 27 Juli 2021 menjelaskan, SIDO menghasilkan laba bersih Rp 233 miliar pada kuartal II tahun 2021 atau naik 28% secara year on year (yoy).
Sehingga laba bersih SIDO pada semester I tahun 2021 menjadi Rp 502bn atau naik 21% secara yoy. Realisasi SIDO sejalan dengan 47% konsensus dan perkiraan setahun CGS CIMB Sekuritas.
Sementara itu, penjualan SIDO naik 18% yoy di kuartal II tahun 2021. Kenaikan penjualan SIDO ditopang dari penjualan jamu yang tumbuh sebesar 31% yoy dengan penjualan makanan minman turun 1%.
Baca Juga: Beri rekomendasi beli untuk Sido Muncul (SIDO), ini kata Samuel Sekuritas
"Meningkatnya kasus Covid-19 di kuartal II tahun 2021 membuat permintaan konsumen untuk produk suplemen herbal SIDO tumbuh," ujar Patricia dalam riset. Sementara itu, penurunan penjualan makanan dan minuman masih meningkat 4% qoq.
Gross profit margin SIDO berada di 56% di kuartal II tahun 2021. Angka ini turun 0,5% secara kuartalan dan naik 4,7% secara yoy.
Margin EBIT kuartal II tahun 2021 SIDO mencapai 33,6% turun dibanding kuartal I tahun 2021 sebesar 40%. Sementara dibanding tahun lalu, margin EBIT SIDO naik yakni dari 30,7% pada kuartal II tahun 2020.
Pertumbuhan belanja operasional SIDO lebih tinggi 28% yoy di kuartal II tahun 2021. Dana tersebut digunakan SIDO untuk biaya pemasaran dan iklan untuk memerangi persaingan di segmen modern trade (MT). SIDO juga mempekerjakan lebih banyak orang untuk mendukung ekspansi dan membuat biaya gaji SIDO menjadi lebih tinggi.
"Setelah melihat hasil kuartal II tahun 2021, SIDO meningkatkan target laba bersih di tahun 2021 naik 15% dari semula naik 10%," ujar Patricia dalam riset. CGS CIMB Sekuritas juga meningkatkan EPS di tahun 2021-2023 naik 3% yang mencerminkan panduan baru profitabilitas SIDO yang lebih tinggi.
Baca Juga: Berencana bagikan saham bonus, Sido Muncul (SIDO) akan minta menggelar RUPSLB
SIDO menargetkan permintaan bakal meningkat di semester II tahun 2021. Perusahaan ini juga akan merilis produk baru untuk menarik lebih banyak permintaan di tengah pemulihan penjualan ekspor.
Penjualan ke Nigeria meningkat. Bahkan SIDO menambahkan gudang dan distributor baru di awal kuartal II tahun 2021. SIDO juga berencana untuk memperluas kapasitas produksi di segmen suplemen pada semester II tahun 2021.
Strategi tersebut untuk memenuhi permintaan yang lebih tinggi. Pada semester I tahun 2021, SIDO akan meningkatkan jumlah outlet dari 113.000 pada tahun 2020 menjadi 125.000. Angka ini melebihi target tahun 2021 sebanyak 120.000.
SIDO akan menambah cukup banyak di Indonesia bagian Timur, yang menyumbang 2%-3% dari pendapatan di semester I tahun 2021.
CGS CIMB Sekuritas mempertahankan rekomendasi HOLD saham SIDO. Patricia menargetkan harga SIDO di Rp 750 per saham. Harga tersebut mencerminkan PER 21x di tahun 2021.
Baca Juga: Ditopang Tolak Angin, Sido Muncul cetak kenaikan laba hingga 21%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
