kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sejumlah bursa Asia menghijau terbawa sentimen pembayaran utang Evergrande


Rabu, 22 September 2021 / 19:26 WIB
Sejumlah bursa Asia menghijau terbawa sentimen pembayaran utang Evergrande
ILUSTRASI. IHSG menguat 0,78% ke level 6.108,26 pada perdagangan Rabu (22/9).


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,78% ke level 6.108,26 pada perdagangan Rabu (22/9). Pada perdagangan hari ini, investor asing mencatatkan aksi beli bersih (net buy) senilai Rp 462,70 miliar.

Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia menilai, pergerakan IHSG sepanjang perdagangan hari ini yang terus bergerak di zona positif terdorong oleh pergerakan indeks regional Asia yang bergerak mixed cenderung menguat. Shanghai Composite menguat 0,40%. Sedangkan Indeks Hang Seng ditutup stagnan. Sejumlah indeks di Benua Eropa juga ditutup menghijau, seperti Indeks FTSE 100 London yang menguat 1,20%.

Kawasan regional Asia bahkan Eropa mencerna kabar terbaru dari perusahaan properti terbesar kedua di China, yaitu Evergrande, yang mengumumkan memiliki kemampuan untuk membayar bunga dari salah satu surat utang yang dimiliki. “Hal ini mengurangi rasa khawatir investor akan dampak yang ditimbulkan dari pailitnya perusahaan besar China kepada pasar saham dunia,” tulis Tim Riset Phillip Sekuritas, hari ini (22/9).

Baca Juga: Hasil FOMC menjadi penentu pergerakan rupiah pada Kamis (23/9)

Sentimen lainnya yang mendukung penguatan indeks adalah keputusan Bank Indonesia (BI) yang kembali menahan tingkat suku bunga acuan  BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di level 3,50%. Kebijakan ini diambil dengan mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih perlu didukung oleh stimulus moneter.

Di sisi lain, data M2 money supply Indonesia untuk bulan Agustus tercatat tumbuh 6,9% secara tahunan. Angka ini lebih rendah dibanding capaian bulan lalu yang disebabkan komponen uang kuasi dan M2 yang tumbuh melambat menjadi 5,9% dan 9,8% yoy. Namun, komponen penyaluran kredit tercatat tumbuh 1,0% yoy atau lebih baik dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 0,3% yoy.

Baca Juga: Kenaikan IHSG diprediksi berlanjut pada Kamis (23/9)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×