kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Sejumlah analis ramalkan IHSG akan menguat kalau suku bunga kembali turun


Senin, 19 Agustus 2019 / 18:26 WIB
Sejumlah analis ramalkan IHSG akan menguat kalau suku bunga kembali turun
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan terpengaruh dengan sentimen Bank Indonesia (BI) dalam rangka Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 21-22 Agustus 2019 mendatang. Sejumlah analis memproyeksikan kalau BI memangkas suku bunga, tentunya akan menjadi katalis positif bagi IHSG.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan menjelang RDG tiga hari ke depan akan mempengaruhi laju IHSG. “Besok pergerakan IHSG akan cenderung terbatas atau sideways karena investor akan cenderung wait and see menunggu hasil dari RDG tersebut,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Senin (19/8).

Menurut Herditya, kalau melihat hasil konsensus per-hari ini ada sinyal kuat yang memungkinkan Bank Indonesia akan menurunkan kembali suku bunganya. Sebab kemungkinan September The Fed juga akan menurunkan lagi Fed Fun Rate (FFR).

Baca Juga: IHSG ditutup menguat 0,16% ke level Rp 6.296 pada perdagangan, Senin (19/8)

Herditya memperkirakan dengan turunnya suku bunga BI lagi, pasar akan merespon positif. Akan tetapi dimungkinkan tidak terlalu besar karena pada penurunan suku bunga yang lalu di Juli, kenaikan IHSG pun tidak terlalu signifikan.

Menurut Herditya sentimen suku bunga berdampak pada IHSG hanya sebentar. Kalau penurunan BI7-DRR kemarin di Juli, mungkin sudah ter-adjust dan sudah diperkirakan oleh investor. Maka sentimennya hanya sebentar.

Ditambah juga adanya perlambatan ekonomi global yang memberatkannya. Jadi dengan adanya kemungkinan suku bunga yang kembali dipangkas akan menggairahkan perekonomian lagi.

Sedangkan untuk sektor riilnya, Herditya menyatakan penjualan properti akan mendapat katalis positif. Menurutnya properti pasar menengah ke bawah tetap bertumbuh walaupun tidak langsung naik sebab dibantu program pemerintah yakni sejuta rumah.  

Baca Juga: Bank Mitraniaga (NAGA) kena suspensi, saham Bank Agris (ARGS) justru naik 20,77%


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×