Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli
Serupa dengan Nico, menurut dia, penyebabnya adalah kekhawatiran investor terhadap adanya resesi dan perlambatan ekonomi global. "Ditambah lagi, kondisi politik di Indonesia yang panas tahun ini," ucap Chris.
Meskipun begitu, Nico mengatakan tidak semua dana asing keluar dari Indonesia, sebab ada sebagian dana yang berpindah dari pasar saham ke obligasi.
Baca Juga: IHSG bertahan di zona merah hingga satu jam sebelum penutupan perdagangan sesi I
"Sehingga porsi kepemilikan obligasi saat ini sedang bertambah. Jadi, kalau dikatakan keluar sepenuhnya, tidak juga," kata dia.
Berdasarkan data RTI, sepanjang tahun ini, investor asing yang masih mencatatkan aksi beli dengan nilai bersih Rp 47,61 triliun di semua pasar.
Menurut dia, dana asing yang hanya keluar sebagian dari pasar saham didorong oleh fundamental ekonomi Indonesia yang masih tergolong baik.
Pasalnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih didominasi oleh konsumsi domestik. Nico pun memprediksi kondisi seperti ini masih bisa bertahan hingga akhir tahun.