kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.548.000   14.000   0,91%
  • USD/IDR 15.930   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.394   -70,51   -0,94%
  • KOMPAS100 1.120   -15,28   -1,35%
  • LQ45 875   -15,67   -1,76%
  • ISSI 227   -1,00   -0,44%
  • IDX30 448   -9,05   -1,98%
  • IDXHIDIV20 538   -11,08   -2,02%
  • IDX80 128   -1,84   -1,42%
  • IDXV30 132   -1,42   -1,07%
  • IDXQ30 148   -2,90   -1,92%

Sejahteraraya (SRAJ) Terbitkan Surat Utang US$ 125 Juta, Cek Rekomendasi Sahamnya


Kamis, 12 Desember 2024 / 21:04 WIB
Sejahteraraya (SRAJ) Terbitkan Surat Utang US$ 125 Juta, Cek Rekomendasi Sahamnya
ILUSTRASI. PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) bakal menerbitkan surat utang dalam mata uang asing dengan jumlah pokok sebesar US$ 125 juta .


Reporter: Rashif Usman | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten rumah sakit Mayapada milik taipan Dato Sri Tahir, PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) bakal menerbitkan surat utang dalam mata uang asing kepada para Investor dengan jumlah pokok sebesar US$ 125 juta atau senilai Rp 1,89 triliun.

Melansir keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (11/12) SRAJ berencana menerbitkan suatu surat utang kepada para investor, di mana masing-masing dari para investor tersebut merupakan entitas yang seluruh modalnya dimiliki oleh BCCS Maverick (A) I, LP. 

BCSS Maverick Holdings I, L.P sebagai investor 1 akan menyerap 50% dari jumlah pokok surat utang atau senilai US$ 62,5 juta. Sementara BCSS Maverick Holdings II, L.P sebagai investor 2 juga akan menyerap jumlah pokok surat utang dengan besaran yang sama.

Baca Juga: Sejahteraraya Anugrahjaya (SRAJ) Suntik Modal Anak Usaha Rp 161 Miliar

Dana yang diperoleh SRAJ dari rencana transaksi rencananya akan digunakan untuk modal kerja dan mendukung kebutuhan dana dari pengembangan proyek rumah sakit grup SRAJ di masa depan. Berikut rinciannya:

Pertama, alokasi dana sekitar Rp 725 miliar digunakan untuk penambahan modal kepada PT Nirmala Kencana Mas (NKM), yang selanjutnya akan digunakan oleh NKM untuk pembangunan Gedung Tower 3 Mayapada Hospital Jakarta Selatan serta pembelian tambahan peralatan medis.

Kedua, sekitar Rp 725 miliar digunakan untuk penambahan modal kepada PT Anugrah Inti Bahagia (AIB), entitas anak usaha, yang selanjutnya akan digunakan oleh AIB untuk untuk pembangunan gedung rumah sakit Mayapada Apollo Batam International Hospital beserta pembelian peralatan medis.

Ketiga, sekitar Rp 250 miliar digunakan untuk penambahan modal kepada PT Sejahtera Karunia Semesta (SKS), entitas anak usaha, yang selanjutnya akan digunakan oleh SKS untuk untuk pembelian lahan untuk proyek Mayapada Hospital Surabaya 2.

Keempat, sekitar Rp 125 miliar digunakan untuk penambahan modal kepada PT Sejahtera Abadi Solusi (SAS), entitas anak usaha, yang selanjutnya akan digunakan oleh SAS untuk untuk perluasan lahan, pembangunan gedung parkir serta melengkapi peralatan medis.

Kelima, sisa alokasi dana sekitar Rp 67,25 miliar akan digunakan untuk modal kerja usaha dan entitas anak.

Prospek dan Rekomendasi Saham

Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, menilai bahwa penggunaan dana hasil transaksi surat utang untuk modal kerja dan pengembangan rumah sakit SRAJ di masa depan akan menjadi perhatian investor.

"Sebab, bangun rumah sakit itu butuh waktu. Paling cepat sebenarnya akuisisi," kata Nafan kepada Kontan, Kamis (12/12).

Ia juga menyarankan agar investor memperhatikan kinerja fundamental emiten ke depan, termasuk posisi keuangan yang tercermin dalam laporan kinerja hingga kuartal I-2024.

Baca Juga: Sejahtera Anugrahjaya (SRAJ) Raih Suntikan Modal dari Bain Capital US$ 157 Juta

"Mudah-mudahan ini benar digunakan untuk modal kerja dan pengembangan rumah sakit Group di masa yang akan datang," jelasnya.

Dari sisi pergerakan saham, Nafan mencatat bahwa saham SRAJ saat ini menunjukkan tren pelemahan. Ia merekomendasikan investor untuk menahan (hold) saham ini dengan target harga Rp 2.030 per saham.

Pada penutupan perdagangan Kamis (12/12), saham SRAJ melemah 2,63% atau berada di level Rp 2.480. Namun, secara tahun berjalan saham ini melonjak 710,46%.

Selanjutnya: Midea Siap Buka Pabrik Kulkas dan Mesin Cuci di Indonesia pada 2025

Menarik Dibaca: 5 Hal yang Harus Dilakukan setelah Eksfoliasi Wajah, Jangan Dilewatkan!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×