kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45922,10   12,79   1.41%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Segera IPO, Samcro Hyosung Adilestari Incar Dana Rp 75 Miliar


Jumat, 15 Desember 2023 / 17:03 WIB
Segera IPO, Samcro Hyosung Adilestari Incar Dana Rp 75 Miliar
Jenis tali produksi?PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk (ACRO).


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk (ACRO)  memantapkan rencana untuk melantai ke Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui skema penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO).

Dalam hajatan itu, Samcro berencana melepas sebanyak-banyaknya 693.828.000 saham baru dengan nilai nominal Rp 20 per saham. Ini setara 20% dari modal disetor dan ditempatkan penuh setelah IPO.

Samcro menyodorkan harga penawaran awal di kisaran Rp 103-Rp 108 per saham. Adapun masa penawaran awal (bookbuilding) berlangsung pada 2-8 Januari 2024, dan pencatatan saham di BEI tanggal 10 Januari 2024.

Dengan begitu, Samcro berpotensi mengantongi dana segar maksimal mencapai Rp 75 miliar.

Sementara yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah UOB Kay Hian Sekuritas. Selain itu, Perseroan juga akan menerbitkan maksimal 231.276.000 Waran Seri I secara gratis.

Di mana, setiap pemegang 3 saham baru berhak memperoleh 1 Waran Seri I.

Baca Juga: Perusahaan Tambang Bijih Nikel, Adhi Kartiko Mau IPO, Bidik Dana Segar Rp 644 Miliar

“Setiap Warannya memberikan hak kepada pemegangnya untuk mebel 1 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp 186. Total hasil pelaksanaan Waran Seri I yakni sebanyak-banyaknya Rp 43,01 miliar,” kata perusahaan dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (15/12)

Sekedar mengingatkan, pemegang saham Samcro Hyosung Adilestari, sebelum IPO di antaranya adalah Chung Tae Sung yang menguasai 61,97% saham seri A.

Chung Tae Sung adalah pihak pengendali Samcro dan pihak yang menjadi pemilik manfaat akhir (ultimate beneficial owner) yang juga menjabat sebagai Direktur Utama Samcro.

Untuk diketahui, Samcro Hyosung Adilestari bergerak di sektor industri dan perdagangan yang memproduksi berbagai macam produk berupa perekat hook dan loop/magic tape atau pita pengait rekat dan webbing tape. Hook dan loop merupakan sebuah alternatif pengganti kancing dan resleting.

Samcro ini beralamatkan di Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten.

Baca Juga: Berencana IPO, Sinergi Multi Lestarindo Bidik Dana Segar Rp 88,45 Miliar

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO tersebut, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, maka akan digunakan seluruhnya oleh Samcro sebagai berikut:

  • Sekitar 30% akan digunakan untuk pembelian mesin.
  • Sekitar 10% akan digunakan untuk membayar sebagian utang pokok pinjaman dengan denominasi dolar Amerika Serikat (AS) dari PT Bank Woori Saudara 1906 Tbk. Sedangkan, bunga dari utang pinjaman telah dibayarkan Samcro setiap bulannya, menggunakan kas perusahaan.
  • Kemudian, sekitar 15% akan digunakan untuk sewa gudang dan membeli kendaraan operasional.
  • Sisanya akan digunakan untuk modal kerja Samcro dan kebutuhan lainnya.

Lebih lanjut, dana yang diperoleh Samcro dari pelaksanaan Waran Seri I seluruhnya nanti akan digunakan untuk modal kerja, yakni untuk operasional perusahaan, pembelian bahan baku, pembayaran utang dagang, dan gaji karyawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×