Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Rencana Bukalapak untuk menggelar penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) semakin jelas.
Mengutip Reuters, perusahaan e-commerce ini akan menawarkan harga IPO di kisaran Rp 750 hingga Rp 850 per saham. Perusahaan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 25,76 miliar saham.
Dengan ini, Bukalapak diproyeksi akan mendapatkan dana segar maksimal mencapai Rp 21,9 triliun.
Berdasarkan term sheet yang dilihat Reuters, rencana IPO Bukalapak ini akan menjadi yang terbesar di Indonesia dalam lebih dari 1 dekade.
Baca Juga: Perusahaan teknologi di Asia ramai-ramai antri untuk menggelar IPO
Bukalapak pun sudah memberikan mandat kepada PT Mandiri Sekuritas dan PT Buana Capital Sekuritas untuk menjadi penjamin pelaksana emisi efek. Sedangkan PT UBS Sekuritas Indonesia dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia menjadi penjamin emisi efek.
Bukalapak akan melakukan penawaran awal pada periode 9 Juli-19 Juli 2021. Perusahaan diharapkan mendapatkan izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 26 Juli mendatang.
Masa penawaran akan berlangsung pada 28-30 Juli 2021. Marketplace ini bakal menggunakan kode saham atawa ticker BUKA dan ditargetkan mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 6 Agustus 2021.
Selanjutnya: Bakal IPO Agustus, Bukalapak Mengincar Perolehan Dana Hingga US$ 1 Miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News