Reporter: Aris Nurjani | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) mencatatkan kenaikan penjualan pada kuartal I-2023. Namun membekukan penurunan laba bersih.
Berdasarkan laporan keuangan pada laman Bursa Efek Indonesia, BUAH mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 376,89 miliar pada kuartal I 2023 atau naik 34,44% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 280,33 miliar.
Kenaikan penjualan didorong oleh dua segmen yaitu penjualan buah-buahan sebesar Rp 374,38 miliar dan penjualan ayam beku sebesar Rp 5,25 miliar. Adapun, beban pokok penjualan turut naik menjadi Rp 340,98 miliar pada kuartal I-2023 atau naik 34,42% jika dibandingkan dengan kuartal I-2022 sebesar Rp 253,66 miliar.
Baca Juga: Perluas Pasar, Segar Kumala Mengincar Omzet Tumbuh hingga 30%
Selain itu, beban usaha juga tercatat sebesar Rp 26,74 miliar. Alhasil laba kotor BUAH sebesar Rp 35,91 miliar naik jika dibandingkan dengan kuartal I-2022 sebesar Rp 26,66 miliar. Sementara, laba bersih turun 17,56% menjadi Rp 9,22 miliar pada kuartal I-2023, jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2022 sebesar Rp11,18 miliar.
Selanjutnya, laba per saham dasar turun menjadi Rp 10,21 per lembar dari sebelumnya di angka Rp 34,96 per saham dasar. Sementara, total liabilitas BUAH sebesar Rp 203,37 miliar pada kuartal I 2023 jika dibandingkan dengan tahun 2022 sebesar Rp 191,73 miliar.
Sedangkan total ekuitas naik ke Rp 162,68 miliar pada kuartal I 2023 jika dibandingkan dengan tahun 2022 sebelumnya di Rp 153,92 miliar. Adapun total Aset BUAH sebesar Rp 366,06 miliar pada kuartal I 2023 naik jika dibandingkan pada 2022 sebesar Rp 245,65 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
