CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,39   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,24   -0,75%
  • LQ45 871   -4,39   -0,50%
  • ISSI 216   -1,76   -0,80%
  • IDX30 446   -1,80   -0,40%
  • IDXHIDIV20 540   0,25   0,05%
  • IDX80 126   -0,90   -0,71%
  • IDXV30 136   0,12   0,09%
  • IDXQ30 149   -0,33   -0,22%

Secara teknikal, rupiah berpeluang menguat


Rabu, 23 November 2016 / 06:55 WIB
Secara teknikal, rupiah berpeluang menguat


Reporter: Namira Daufina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Tekanan pada rupiah masih besar. Di pasar spot, Selasa (22/11), valuasi rupiah merosot 0,28% ke Rp 13.443 per dollar AS. Tapi menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah terangkat 0,10% menjadi Rp 13.424 per dollar AS.

Research and Analyst Garuda Berjangka Sri Wahyudi menjelaskan, rupiah saat ini tengah minim sentimen. “Yang ada malah sentimen negatif akibat isu demonstrasi yang masih marak,” kata dia.

Senada, Rully Arya Wisnubroto, Analis Pasar Uang Bank Mandiri, mengatakan, selama kondisi politik dalam negeri belum stabil, maka pasar keuangan dan rupiah akan tetap dalam tekanan.

"Meski demikian, kalau dilihat dari sisi teknikal, kans rupiah masih punya peluang menguat,” analisa Rully. Sebab pelemahan yang terjadi sudah cukup signifikan.

Prediksi Wahyudi, selama rupiah masih bisa bertahan di bawah level Rp 13.500 per dollar AS, maka peluang rupiah menguat kembali masih ada. Maka Wahyudi memperkirakan rupiah hari ini (23/11) bergerak di kisaran Rp 13.250–Rp 13.470 per dollar AS.

Sementara menurut hitungan Rully rupiah akan begerak antara Rp 13.380–Rp 13.460 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×