kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45916,01   -19,50   -2.08%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sebulan setelah meluncur, Avrist IDX 30 pede cetak return 15% di tahun ini


Jumat, 19 Januari 2018 / 21:42 WIB
Sebulan setelah meluncur, Avrist IDX 30 pede cetak return 15% di tahun ini
Reksadana baru Avrist Asset Management


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Reksadana Avrist IDX30 yang baru Avrist Asset Management luncurkan 18 Desember 2017, selama satu bulan berhasil mencatatkan return 5,58%. Angka tersebut diambil berdasarkan data dari Infovesta Utama, Kamis (18/1).

Head Investment Avrist Asset Management, Farash Farich menargetkan kinerja Avrist IDX30 di tahun ini sekitar 15%. Ia optimistis karena memandang prospek indeks 30 akan positif di 2018 didukung investor asing yang banyak masuk, berlanjutnya pertumbuhan profit emiten serta valuasi yang masih menarik.

"Saya pikir kinerja indeks 30 di tahun ini akan di drive dari pertumbuhan laba emiten yang diperkirakan sekitar 10%-15% dan ini akan terefleksi pada kinerja Avrist IDX30 juga disekitaran segitu," kata Farash, Rabu (17/1).

Dalam prospektus tertulis reksadana ini membatasi tracking eror hanya 2% saja. Namun, Farash mengatakan target tracking error internal akan menjaga di 0,5%. Farash mengatakan risiko dalam reksadana indeks adalah mengikuti rebalancing isi dari indeks 30. Namun, ia yakin bisa mengikuti dan mengeksekusi portofolio dan bobot sama seperti indeks 30.

Reksadana yang baru meluncur ini, Avrist akan gencar pasarkan di tahun ini. Salah satu langkah yang akan Avrist lakukan untuk memasarkan reksadana ini adalah bekerjasama dengan perusahaan fintech.

"Dalam memasarkan reksadana indeks ini jadi ada perusahaan fintech yang sekarang masih proses izin di OJK, nanti akan berlaku sebagai APRED reksadana indeks kita," kata Farash. Namun, sayang karena masih proses, pihak Avrist belum bisa memberikan nama perusahaan fintech tersebut.

Saat ini dana kelolaan reksadana ini sebesar Rp 10,5 miliar. Farash memproyeksikan dana kelolaan reksadana indeks ini bisa capai Rp 100 miliar - Rp 200 miliar di tahun ini.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×