Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Dana kelolaan reksadana terus bertambah. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hingga pekan ke tiga Oktober 2013, total nilai aktiva bersih (NAB) reksadana mencapai Rp 198,78 triliun.
Secara year-to-date (ytd), terjadi kenaikan NAB sebesar 5,96%. Sedangkan dalam itungan bulanan (month-on-month/mom) nilainya bertambah Rp 6,88 triliun.
Reksadana saham masih menjadi penyumbang terbesar terhadap total NAB reksadana secara keseluruhan. Totalnya mencapai Rp 84,97 triliun. Kemudian, reksadana terproteksi dengan total dana kelolaan sebesar Rp 39,69 triliun.
Mengekor, adalah reksadana pendapatan tetap dan reksadana campuran. Masing-masing dana kelolaannya senilai Rp 29,78 triliun dan Rp 20,95 triliun. Peningkatan NAB ini juga diikuti naiknya jumlah reksadana dan jumlah unit penyertaan (UP) yang beredar.
Per akhir tahun lalu, jumlah reksadana yang diterbitkan anajer invesatasi (MI) hanya 754 reksadana. Hingga 18 Oktober 2013, jumlah reksadana yang terbit mencapai 769 reksadana.
Jenis yang paling banyak terbit adalah reksadana terproteksi, yaitu mencapai 301 reksadana. Adapun, jumlah UP yang beredar meningkat dari 113,71 unit pada akhir Desember tahun lalu menjadi 119,89 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News