Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Sumber Energi Alam Mineral atau SEAM Group berencana melepas anak usahanya, PT Sumber Energi Alam Lestari (SEAL) yang bergerak di bisnis pertambangan menjadi perusahaan terbuka di 2019 atau 2020.
Rencana IPO tersebut sejalan dengan proses realisasi pembangunan infrastruktur dimana SEAL memiliki lahan pertambangan di Katingan, Kalimantan Tengah.
Asep Sulaeman Subanda Founder sekaligus CEO SEAM Group mengatakan saat ini SEAL belum melakukan produksi karena masih menunggu ekspansi induk usaha, yaitu SEAM dalam membangun jalan dan pelabuhan di kawasan pertamabangan. "Cadangan batubara di SEAL sebanyak 250 juta ton tetapi yang sudah di-drilling sebanyak 150 juta ton," kata Asep, Senin (3/11).
Saat ini proses pembangunan jalan dan pelabuhan sampai pada pencarian dana. SEAM memilih untuk mengeluarkan Surat Berharga Investasi Jangka Pendek (SBI JP) senilai Rp 1 triliun untuk mendanai ekspansi tersebut. Asep berharap dalam enam hingga delapan bulan ke depan infrastruktur tersebut bisa selesai dibangun.
Asep memproyeksikan jika infrastruktur sudah terbangun, SEAL bisa memproduksi batubara 6 juta ton hingga 18 juta ton per tahun. Selain menunggu pembangunan infrastruktur, Asep mengatakan baru akan melakukan IPO jika animo pasar pada sektor komoditas positif termasuk saat harga komoditas kembali naik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News