Reporter: Martina Prianti | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pemerintah membatalkan rencana penerbitan surat berharga syahriah negara (SBSN) valas atawa sukuk global pada tahun ini. Rahmat Waluyanto, Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan mengatakan, rencana pemerintah itu baru akan diwujudkan pada tahun depan.
Rencana pembatalan penerbitan sukuk global pada tahun ini, menurut Rahmat, sudah ditegaskan langsung oleh Menteri Keuangan Agus Martowardojo. Karena pembatalan itulah, pemerintah mengalihkan rencananya pada tahun 2011. "Yang paling aman, penerbitan SBSN diusahakan awal tahun atau semester pertama," ucap Rahmat, Rabu (18/8).
Sekadar informasi, nota keuangan dan RAPBN 2010 menyebutkan, pemerintah mengalokasikan anggaran sebagai bentuk penyertaan modal negara karena adanya rencana penerbitan sukuk global. Anggaran yang disediakan pemerintah sekitar Rp 200 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News