kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

SBR011 Cetak Rekor Penjualan & Jumlah Investor Terbanyak SBN Ritel Non Tradable


Senin, 20 Juni 2022 / 16:56 WIB
SBR011 Cetak Rekor Penjualan & Jumlah Investor Terbanyak SBN Ritel Non Tradable
ILUSTRASI. Penawaran saving bond ritel SBR011.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) pada Senin (20/6) resmi menetapkan hasil penjualan Obligasi Negara Ritel seri SBR011 sebesar Rp 13,91 triliun.

Nominal tersebut jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan seri sebelumnya, yakni SBR010. Saat itu, penjualan SBR010 tercatat sebesar Rp 7,5 triliun. 

Dalam keterangan tertulisnya, DJPPR menyebut dana hasil penjualan SBR011 akan digunakan untuk memenuhi sebagian kebutuhan pembiayaan APBN 2022, termasuk pemulihan dampak pandemi Covid-19. 

Penerbitan SBR011 tersebut memecahkan rekor penerbitan SBN ritel non-tradable dari jumlah investor maupun dari nominalnya, baik dibandingkan dengan instrumen yang telah ditawarkan sebelumnya secara online maupun secara offline sebelum penggunaan sistem e-SBN di tahun 2018. 

Baca Juga: Ada Peluang di Obligasi Saat Suku Bunga Acuan Naik

SBN ritel ketiga yang diterbitkan di tahun ini merupakan satu-satunya SUN ritel non tradable yang diterbitkan tahun 2022 di mana seri ini terakhir diterbitkan pada bulan Juli 2021. Animo masyarakat untuk membeli SBR011 sangat besar. 

“Hal ini terbukti dengan pembelian SBR011 mengalami oversubscribe hingga 2,78 kali dari target awal sebesar Rp5 triliun,” kata DJPPR dilansir dari laman resminya, Senin (20/6).

Tercatat, sebanyak 47.673 investor telah berinvestasi pada SBN berkupon 5,55% ini di mana sebanyak 20.948, atau 43,9% dari jumlah total investor, merupakan investor baru. Adapun, investor yang membeli SBR011 ini tersebar dari seluruh wilayah provinsi di Indonesia.

Lebih lanjut, pada penerbitan SBR011 kali ini, terdapat 3.161 investor yang melakukan pemesanan dengan nominal Rp 1 juta. DJPPR mengungkapkan bahwa angka tersebut menjadi yang tertinggi sepanjang penerbitan SBN ritel online. 

“Dari total jumlah investor SBR011 yang membeli di nominal Rp1 juta, hampir seluruhnya merupakan generasi milenial (83%) dan didominasi oleh investor baru (74,4%),” jelasnya. 

Dari segi profesi investor, pelajar/mahasiswa menduduki peringkat tiga besar investor SBR011. Hal ini mencerminkan terus meningkatnya kesadaran generasi muda untuk berinvestasi dan SBR011 menjadi instrumen yang tepat untuk mulai belajar berinvestasi.

Adapun beberapa ringkasan hasil pemesanan SBR011 adalah sebagai berikut:

Jika dilihat dari jumlah investor, Generasi Milenial (kelahiran 1980-2000) mendominasi dengan porsi sebesar 49,4% dari keseluruhan. Namun, jika dilihat dari segi nominal, generasi X (kelahiran 1965 - 1979) dan Baby Boomers (1946 - 1964) masih mendominasi dengan masing-masing sebesar 37,2% dan 37,0%.

Sementara jika dilihat berdasarkan profesi, jumlah investor didominasi Pegawai Swasta yaitu sebesar 36,2%. Namun secara nominal, investor yang berprofesi sebagai Wiraswasta masih mendominasi pemesanan SBR011, yakni sebesar 37,6% dari keseluruhan pemesanan.

Baca Juga: SBR011 Laris, Besaran Kupon Akan Mengikuti Pergerakan Suku Bunga BI

Lalu, jika dilihat berdasarkan gender, jumlah investor SBR011 didominasi investor perempuan (58,6%). Apabila ditilik berdasarkan profesi investor, ibu rumah tangga menduduki peringkat empat besar investor SBR011.

Lebih lanjut, sejak penerapan Single Investor Identification (SID), terdapat 26.725 investor (56,1%) yang membeli SUN Ritel lebih dari 1 kali dengan nominal sebesar Rp 9,04 triliun. Dari jumlah tersebut, sebanyak 23 investor bahkan tidak pernah absen membeli SUN Ritel.

SBR011 memiliki tenor dua tahun sehingga akan jatuh tempo pada 10 Juni 2024 mendatang. Investor akan mendapatkan kupon untuk pertama kalinya mulai 10 Agustus 2022.

Jika merujuk jadwal semula, pemerintah menyisakan dua kali lagi penerbitan SBN ritel pada sisa tahun ini. Seri berikutnya yang akan diterbitkan adalah ORI022 pada 26 September hingga 20 Oktober 2022. 

Sementara itu, seri ST009 yang ditawarkan pada 28 Oktober - 16 November 2022 akan jadi penutup untuk penerbitan SBN ritel di tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×