Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Setelah tiga direksi PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) membeli saham BBCA, tiga direksi BBCA lainnya juga membeli saham bank milik grup Djarum ini.
Adalah Direktur BCA Lianawaty Suwono, Inawaty Handojo, Erwan Yuris Ang serta juga menyusul direksi Bank Central Asia membeli saham BBCA pada tanggal bulan April inilalu. Dalam keterbukaan informasi, Jumat (17/3) pembelian saham BBCA oleh direksi BBCA itu sebagai berikut:
1. Direktur BCA Lianawaty Suwono
Lianawaty membeli sebanyak 52.492 saham dengan harga Rp 27.829,07 per saham.
“Pembelian untuk investasi jangka panjang,” ujar Linda Chandrawati, Kepala Sub Divisi PT Bank Central Asia Tbk dalam keterbukaan informasi yang diunggah di laman Bursa Efek Indonesia, Jumat (17/4).
Dengan harga Rp 27.829,07 per saham, maka Lianawaty merogok kocek Rp 1,46 miliar.
Tak hanya tanggal 15 April, Lianawaty juga pada tanggal 13 April juga membeli saham BBCA. Di harga Rp 27.500, Lianawaty membeli 9.000 saham BBCA atau setara Rp 247,5 juta.
Baca Juga: Direksi BCA terus borong saham BBCA, lihat hitungan dividen yang bakal mereka dapat
Pembelian saham BBCA ini akan menambah jumlah saham Lianawaty yang bukan pemegang saham pengendali menjadi 274.186 saham BBCA lantaran sebelumnya Lianawaty sudah mengempit saham BBCA sebanyak 221.694 saham
Persis juga dengan direksi lainya, Lianawaty juga berhak mendapatkan dividen BBCA. Sebab, dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) Bank Central Asia Tbk memutuskan membagi dividen tunai sebesar Rp 555 per saham atas kinerja keuangan 2019.
Dengan tanggal daftar pemegang saham yang berhak mendapat dividen atau record date pada 22 April 2020, maka Lianawaty juga akan mendapatkan dividen sebesar Rp 152,17 juta.
Pembayaran dividen tunai tahun buku 2019 itu akan Lianawaty dapatkan pada 11 Mei 2020 mendatang.
2. Direktur BCA Inawaty Handojo
Inawaty juga membeli saham BBCA. Ada tiga kali transaksi dilakukan Inawaty secara berturut-turut.
Pertama tanggal 13 April, Inawaty membeli saham BBCA sebanyak 9.000 saham dengan harga Rp 27.500 per saham atau setara Rp 247,5 juta
Pada 14 April 2020, Inawaty membeli saham BBCA sebanyak 20.000 saham BBCA di harga Rp 27.475 saham. Nilai ini setara Rp 549,5 juta.
Selang sehari berikutnya, pada tanggal 15 April, Inawaty juga memborong saham BBCA. Kali ini, Inawaty membeli saham BBCA sebanyak 46.031 dengan harga Rp 27.829,07 per saham. Ini artinya Inawaty harus merogoh kocek Rp sekitar Rp 1,29 miliar.
Pasca transaksi 15 April, kepemilikan saham Inawaty atas BBCA mencapai 229.405.
Dengan begitu, Inawaty dalam pembagian dividen kelak akan mendapatkan Rp 127,3 juta.
3. Direktur BCA Erwan Yuris Ang
Erwan juga termasuk direksi BCA yang rajin membeli saham BBCA. Per tanggal 15 April lalu, Erwan juga membeli saham BBCA sebanyak 67.411 saham di harga Rp 27.829,07 atau sekitar Rp 1,87 miliar.
Sebelum transaksi ini, Erwan sudah mengempit saham BBCA sebanyak 1.251.720 atau setara 0,01% kepemilikan saham BBCA. Pasca transaksi Erwan menggenggam saham BBCA sebanyak 1.319.131 atau 0.01% kepemilikan saham BBCA.
Saat pembagian dividen BBCA kelak, Erwan akan mendapatkan Rp 732,1 juta.
4. Rudy Susanto
Tanggal 15 April, Rudy juga membeli saham BBCA sebanyak 79.485 di harga Rp 27.829,07 per saham atau sekitar Rp 2,21 miliar.
Sebelumnya Rudy sudah mengempit saham BBCA sebanyak: 480.926 . Setelah transaksi menjadi 560.411 unit saham.
Kelak saat pembagian dividen BBCA, Rudy juga akan menerima dividen Rp 311,04 juta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News