Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Francisca bertha
KONTAN.CO.ID - JAKARTA - PT Allianz Global Investors Asset Management Indonesia atau AllianzGI Indonesia mengumumkan kemitraan strategis dengan Standard Chartered Indonesia untuk distribusi produk reksadana di pasar domestik.
Kolaborasi ini menandai upaya kedua institusi memperluas akses masyarakat terhadap instrumen investasi, khususnya yang menyasar investor berprofil risiko tinggi.
Produk pertama yang ditawarkan melalui kemitraan ini adalah Allianz Alpha Sector Rotation Kelas A, reksadana saham yang dikelola aktif dengan strategi rotasi sektor.
Produk ini kini tersedia bagi nasabah prioritas Standard Chartered Indonesia dan ditujukan untuk investor yang siap menghadapi fluktuasi pasar dengan potensi imbal hasil yang lebih tinggi dalam jangka panjang.
Aliyahdin (Adi) Saudi, Head of Indonesia Allianz Global Investors, mengatakan, kerjasama ini merupakan langkah penting bagi pihaknya dalam memperkuat distribusi produk di Indonesia.
"Standard Chartered memiliki reputasi dan basis nasabah yang kuat, terutama di segmen prima. Kami melihat kemitraan ini sebagai cara untuk memperluas akses investor ke produk investasi kami yang terdiversifikasi," ujarnya.
Baca Juga: Prudential Gandeng Standard Chartered Indonesia Luncurkan PRUIncome Plus
Adi menjelaskan, saat ini terdapat peluang yang dapat dimanfaatkan investor di tengah kondisi valuasi saham yang tidak terlalu tinggi. Pihaknya melihat beberapa sektor yang tetap menarik.
"Perbankan memiliki fundamental yang solid dan diuntungkan oleh pemulihan ekonomi domestik. Sektor konsumer juga relevan karena konsumsi rumah tangga masih menjadi motor utama pertumbuhan," jelasnya menjawab pertanyaan KONTAN saat sesi konferensi pers Rabu (23/7).
"Selain itu, sektor energi dan bahan baku tetap kami pertimbangkan secara taktis karena Indonesia merupakan produsen utama komoditas," imbuh dia.
Dari sisi distribusi, Standard Chartered menargetkan segmen nasabah dengan dana kelolaan minimum Rp 500 juta.
Menurut Tandy Cahyadi, Head of Affluent Segment, Distribution & Wealth Solution Standard Chartered Indonesia, kelompok ini merupakan nasabah dengan profil risiko yang lebih agresif dan ekspektasi imbal hasil lebih tinggi.
"Nasabah yang kami sasar memiliki toleransi risiko yang tinggi. Mereka terbuka pada produk-produk dengan volatilitas yang lebih besar selama potensi imbal hasilnya juga sepadan. Produk seperti reksa dana saham aktif ini menjadi pilihan yang relevan," kata Tandy.
Baca Juga: Laba Asuransi Jiwa Melonjak! Ini Kinerja Terbaru Prudential, BCA Life, dan Allianz
Tandy juga menyampaikan bahwa diskusi lanjutan dengan AllianzGI tengah dilakukan untuk mengembangkan produk investasi lain di luar segmen agresif.
"Kami sedang menjajaki peluang produk dengan profil risiko yang lebih konservatif. Harapannya, kemitraan ini bisa menjangkau lebih banyak tipe investor di Indonesia," tambahnya.
Di sisi pengelolaan portofolio, AllianzGI menekankan pendekatan investasi yang digunakan melibatkan analisis fundamental secara menyeluruh terhadap sektor dan emiten yang dipilih.
Achmad Syafriel, Senior Portfolio Manager AllianzGI, menjelaskan, strategi rotasi sektor dilakukan secara aktif, menyesuaikan dinamika pasar dan arah kebijakan ekonomi.
"Volatilitas tetap menjadi bagian dari pasar, namun juga bisa menjadi momentum bagi investor untuk masuk dengan valuasi yang lebih menarik," ujarnya.
Baik AllianzGI maupun Standard Chartered menegaskan bahwa kerja sama ini tidak akan berhenti pada satu produk saja. Keduanya berkomitmen untuk terus menyesuaikan penawaran produk dengan kebutuhan investor lokal serta perkembangan pasar keuangan secara global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News