Reporter: Abdul Wahid Fauzie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Sarinah berencana melangsungkan penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO). Rencananya, IPO ini akan dilangsungkan pada 2013 dengan melepas saham sekitar 20% hingga 30%.
Jimmy M Rifai Gani, Direktur Utama Sarinah mengatakan awalnya perusahaan akan melangsungkan IPO pada tahun depan. Namun, lantaran kinerja perusahaan belum terlalu bagus, maka Sarinah menunda targetnya menjadi 2013.
Menurut Jimmy, Sarinah akan melangsungkan IPO jika perusahaan sudah membukukan pendapatan Rp 1 triliun. Sementara, laba bersih Rp 50 miliar. Dengan asumsi ini, "Maka target dana yang diharapkan dari pelepasan saham ini adalah Rp 300 miliar hingga Rp 500 miliar," katanya.
Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk ekspansi. Salah satunya, untuk mendanai pembangunan hotel di Bandung. Hotel ini nantinya akan memiliki 7-8 lantai. "Dana untuk pembangunan hotel ini sekitar Rp 100 miliar," imbuhnya.
Catatan saja, pada semester I 2010, pendapatan Sarinah masih sebesar Rp 200 miliar dengan tingkat laba bersih Rp 9-10 miliar. Nah, hingga akhir 2010, Sarinah menargetkan pendapatan bisa mencapai Rp 400 miliar dengan laba bersih Rp 25 miliar.
Jimmy juga bilang, untuk merealisasikan rencananya ini, Sarinah akan menunjuk penjamin emisi dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hal ini dilakukan untuk sinergi perusahaan. Hingga saat ini, "Kami belum menunjuk siapa pun sebagai penjamin emisi," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
