kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.904   26,00   0,16%
  • IDX 7.196   54,93   0,77%
  • KOMPAS100 1.105   9,88   0,90%
  • LQ45 877   10,49   1,21%
  • ISSI 221   0,86   0,39%
  • IDX30 448   5,71   1,29%
  • IDXHIDIV20 539   5,02   0,94%
  • IDX80 127   1,32   1,05%
  • IDXV30 134   0,42   0,31%
  • IDXQ30 149   1,50   1,02%

Sarimelati Kencana (PZZA) berencana tambah bisnis food truck


Rabu, 14 Oktober 2020 / 20:25 WIB
Sarimelati Kencana (PZZA) berencana tambah bisnis food truck
ILUSTRASI. Pizza HUT: Gerai Pizza Hut di kawasan Depok. KONTAN/BAihaki/03/05


Reporter: Kenia Intan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengelola gerai Pizza Hut, PT Sarimelati Kencana Tbk berencana menambah kegiatan usaha penyedia makanan keliling atau food truck. Mengutip keterbukaan informasi, emiten dengan kode PZZA itu melihat adanya peluang usaha di bidang penyediaan makanan keliling.

"Perseroan berkeyakinan mampu memanfaatkan peluang yang ada guna memberikan nilai tambah bagi pemegang saham," jelas manajemen PT Sarimelati Kencana Tbk  dalam keterbukaan informasi di website Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (14/10). 

Saat ini, PZZA bergerak di bidang usaha restoran, katering, pergudangan, distribusi, dan industri pembuatan makanan. Oleh karenanya, untuk menambah kegiatan usaha food truck,  PZZA perlu mengantongi persetujuan pemegang saham. Adapun rapat umum pemegang saham (RUPS) akan digelar pada Kamis 19 November 2020. 

Dalam studi kelayakannya, PZZA berencana menyediakan Pizza Hut Keliling dengan menggunakan food truck  di Kota Bandung dan sekitarnya. Adapun bisnis ini memerlukan kisaran investasi hingga Rp 750 juta. 

Baca Juga: Sarimelati Kencana (PZZA) mengharapkan keringanan pajak PB1 dari pemerintah

Diperkirakan satu food truck nanti akan memiliki volume penjualan sebanyak 200 pieces per hari. Dengan adanya penambahan bisnis ini, rata-rata net profit margin PZZA mencapai 9,06%. Perhitungan ini berdasar periode proyeksi antara tahun 2021 hingga 2028.

Sekadar informasi, berdasar laporan keuangan semester I 2020, PZZA mengantongi penjualan hingga Rp 1,8 triliun, turun 7,2% year on year (yoy) dari sebelumnya Rp 1,94 triliun. 
Sementara laba periode berjalannya tercatat turun 89,48% menjadi Rp 10,48 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 99,65 miliar.

Selanjutnya: Ada PSBB jilid II, Sarimelati Kencana genjot penjualan dari gerai di luar mal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×