kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sariguna Primatirta (CLEO) Targetkan Penjualan 2022 Mencapai Rp 1,4 Triliun


Senin, 24 Oktober 2022 / 21:16 WIB
Sariguna Primatirta (CLEO) Targetkan Penjualan 2022 Mencapai Rp 1,4 Triliun
ILUSTRASI. Per kuartal ketiga 2022, penjualan Sariguna Primartirta (CLEO) diprediksi dapat tembus di atas Rp 1 triliun.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen air minum dalam kemasan (AMDK) PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) menargetkan total penjualan sampai akhir tahun 2022 dapat berkisar antara Rp 1,3 triliun-Rp 1,4 triliun. Sementara itu, per kuartal ketiga 2022, penjualan diprediksi dapat tembus di atas Rp 1 triliun.

Wakil Direktur Utama CLEO Melisa Patricia mengatakan, pihaknya optimistis terhadap prospek bisnis CLEO. Pasalnya, permintaan AMDK pada tahun ini meningkat dibandingkan dengan permintaan tahun lalu seiring dengan mulai berkurangnya PPKM, kegiatan perekonomian sudah mulai kembali normal, dan aktivitas masyarakat juga semakin beragam.

Kondisi ini membuat kebutuhan terhadap air minum juga semakin meningkat. Selain itu, tingkat kesadaran masyarakat untuk memilih produk yang sehat juga semakin tinggi.

"Apalagi dengan adanya dorongan dari ekspansi pabrik dan jaringan distribusi kami yang terus berlangsung untuk menjangkau kebutuhan seluruh daerah Indonesia," kata Melisa kepada Kontan.co.id, Senin (24/10).

Baca Juga: Harga Saham Konsumer Ini Naik Tinggi, Masih Layak Dikoleksi Atau Harus Jual?

Tahun ini, CLEO membangun tiga pabrik baru, yang masing-masing terletak di kota Balikpapan, Palangkaraya, dan Palembang. Dalam setahun, simpul jaringan distribusi CLEO telah tumbuh 53% secara year on year (YoY), dari semula 173 simpul jaringan distribusi pada Agustus 2021 menjadi 264 simpul jaringan distribusi pada Agustus 2022.

Pembangunan pabrik-pabrik baru yang tersebar di berbagai kota di Indonesia serta pengembangan jaringan distribusi yang kuat tersebut diperlukan untuk mengurangi biaya transportasi, mengingat karakter air minum yang berat dan memakan tempat.

Baca Juga: Sariguna Primatirta (CLEO) Optimistis Penjualan Tembus Rp 1 Triliun di Kuartal Ketiga

Dari segi bottom line, CLEO menargetkan laba bersih tahun 2022 dapat tumbuh dobel digit dibandingkan tahun 2021. Sepanjang tahun 2021, CLEO berhasil meraup laba tahun berjalan sebesar Rp 180,71 miliar dengan penjualan Rp 1,10 triliun.

Sebagai informasi, pada semester 1 2022, CLEO mencatat laba bersih Rp 102,87 miliar atau naik 12,12% dari raihan semester 1 2021 yang sebesar Rp 91,75 miliar. Sementara itu, pendapatan bersih CLEO mencapai Rp 655,06 miliar atau meningkat 23,75% dari periode yang sama di tahun 2021 sebesar Rp 529,32 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×