kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   0,00   0,00%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Sariguna Primatirta (CLEO) Alokasikan Capex Rp 300 Miliar Untuk Distribusi


Kamis, 19 Januari 2023 / 18:23 WIB
Sariguna Primatirta (CLEO) Alokasikan Capex Rp 300 Miliar Untuk Distribusi
ILUSTRASI. Fasilitas produksi AMDK?PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO). CLEO akan menggunakan capex untuk pembangunan pabrik dan pengembangan jaringan distribusi.


Reporter: Aris Nurjani | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) menyiapkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 300 miliar untuk tahun 2023. CLEO akan menggunakan capex untuk pembangunan pabrik dan pengembangan jaringan distribusi.

Vice President Director CLEO Melisa Patricia mengatakan, sumber pembiayaan capex berasal dari kas internal. Jika dibutuhkan, CLEO akan menggunakan pinjaman dari bank.

"Angka Rp 300 miliar ini lebih besar karena marketnya jauh lebih baik mengingat dicabutnya pembatasan kegiatan masyarakat," kata Melisa kepada Kontan.co.id, Kamis (19/1).

Baca Juga: Laba Emiten AMDK Cenderung Tertekan, Simak Saham Rekomendasi Analis

Adapun untuk meningkatkan kinerja, CLEO terus meningkatkan dukungan waste-free future melalui produk-produk yang dapat didaur ulang. Selain itu, CLEO akan selalu memperhatikan kualitas kualitas air murni yang dihasilkan maupun kualitas kemasan yang digunakan dengan hanya menggunakan kemasan bebas Bisphenol A atau biasa disebut BPA free.

Selain Sariguna Primatirta akan mengembangkan jaringan distribusi serta membangun pabrik baru di berbagai kota di Indonesia. Melisa `menyebut, pengembangan jaringan distribusi yang luas dan pembangunan pabrik-pabrik baru di dekat konsumen merupakan hal yang sangat penting dalam bisnis air minum dalam kemasan.

"Dengan adanya jaringan distribusi yang luas dan pabrik yang berlokasi dekat dengan konsumen, biaya distribusi dan transportasi yang tinggi akan bisa dipangkas," ujar dia.

Baca Juga: Sariguna Primatirta (CLEO) Optimistis Penjualan Tembus Double Digit

Melisa berharap penjualan dan laba bersih pada tahun 2023 akan tumbuh 30% dibandingkan tahun 2022. Melisa optimistis bisnis CLEO juga akan bertumbuh lebih baik, terutama karena pemerintah telah mencabut aturan pembatasan kegiatan masyarakat. 

Sebagai informasi, saat ini daerah yang mayoritas CLEO layani adalah di pulau Jawa. Untuk itu, perusahaan air minum ini berniat membangun pabrik baru dan memperluas jaringan distribusinya di daerah lain. 

"Tantangan mungkin akan datang dari sisi harga bahan baku kemasan plastik yang masih berpeluang naik seiring bergejolaknya harga minyak bumi di pasar dunia," pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×