kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Saratoga (SRTG) Divestasi Kepemilikan Saham Rumah Sakit Famon Awal Bros (PRAY)


Kamis, 23 Maret 2023 / 16:52 WIB
Saratoga (SRTG) Divestasi Kepemilikan Saham Rumah Sakit Famon Awal Bros (PRAY)
ILUSTRASI. Logo?PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG).


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) terpantau telah melakukan divestasi atas seluruh kepemilikannya di saham PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk (PRAY).

Sebelum transaksi, perusahaan terafiliasi Menteri Pariwisata Sandiaga Uno ini memiliki 425,440 juta saham PRAY. Setelah divestasi yang dilakukan pada 27 Februari 2023, SRTG tercatat sudah tidak memiliki lagi saham PRAY. 

“Berdasarkan konfirmasi yang kami dapatkan dari  Saratoga Investama Sedaya, pelepasan saham tersebut dilakukan untuk mendapat keuntungan (gain) dari investasi yang sudah dilakukan Saratoga Investama Sedaya di Famon Awal Bros,” tulis Direktur PRAY Leona Agustine Karnali dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, Senin (21/3). 

Baca Juga: Saratoga Investama (SRTG) Jual Seluruh Saham Emiten Pengelola RS Primaya Hospital

PRAY juga melaporkan divestasi saham yang dilakukan pihak lain, diantaranya divestasi oleh dua pengendali PRAY yakni PT Famon Obor Maju dan Yos Effendi Susanto, serta PT Sehat Abadi Cemerlang  dan PT Awal Bros Citra Batam pada 20 Februari 2023.

Sama seperti SRTG, divestasi yang dilakukan pihak-pihak ini dilakukan seiring dengan keuntungan (gain) yang sudah dilakukan di di Famon Awal Bros. 

Adapun per 28 Februari 2023, PT Famon Obor Maju dan PT Awal Bros Citra Batam mengempit masing-masing 6,48 miliar dan 2,42 miliar saham  PRAY, dengan persentase kepemilikan 46,47% dan 17,34%. Sementara Yos Effendi Susanto mengempit 107,90 juta atau setara 0,77%.

Zico Trust juga menjadi pihak yang melakukan pelepasan saham PRAY pada 27 Februari 2023. Investor yang berdomisili di Singapura ini melepas 128,14 juta saham PRAY dengan persentase 0,92%.

Baca Juga: Saham Saratoga (SRTG) Masih Terkoreksi, Valuasi Makin Murah Sudah Saatnya Dicermati?

Asal tahu,  Zico Trust memiliki saham PRAY sejak tanggal initial public offering (IPO), yakni 8 November 2022. Sehingga, dengan divestasi ini Zico Trust tidak memiliki lagi saham PRAY. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×