kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.212   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.865   -12,86   -0,19%
  • KOMPAS100 999   -3,55   -0,35%
  • LQ45 764   -2,07   -0,27%
  • ISSI 226   -1,00   -0,44%
  • IDX30 393   -1,12   -0,29%
  • IDXHIDIV20 455   -0,68   -0,15%
  • IDX80 112   -0,32   -0,28%
  • IDXV30 114   0,03   0,02%
  • IDXQ30 127   -0,74   -0,58%

Saratoga batal menjadi supir baru TAXI


Minggu, 11 Oktober 2015 / 14:10 WIB
Saratoga batal menjadi supir baru TAXI


Reporter: Widiyanto Purnomo | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) batal menjadi supir baru bisnis PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI). Rencana Saratoga untuk mengambil alih saham TAXI akhirnya diputuskan batal.

“Pengakhiran ini disebabkan oleh kondisi pasar yang tidak kondusif yang tidak memungkinkan para pihak untuk melanjutkan rencana jual-beli tersebut,” ujar Ira Dompas Sekretaris Perusahaan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk, dalam surat elektronik yang diterima KONTAN (9/10). Sayangnya, dia tidak berbicara lebih detail ikhwal keputusan pembatalan tersebut.

Sebelumnya, Rajawali Corpora sebagai juragan TAXI berencana melepas 1,09 miliar atau 51% saham anak usahanya tersebut. Tadinya, saham TAXI akan diambil oleh tiga pihak yakni PT Saratoga Investama Sedaya Tbk , PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX), dan Golden Valley Advisors Inc.

Penandatanganan perjanjian pengakhiran jual beli itu tercatat pada tanggal 7 Oktober 2015. Sebelumnya, perjanjian jual beli itu telah disepakati 6 Juli 2015.

Pengambilalihan TAXI ini dilakukan dalam rangka menambah portofolio investasi SRTG. Sekadar info, MPMX merupakan anak usaha SRTG yang bergerak di bidang otomotif. MPMX memiliki usaha utama pada sektor distribusi dan ritel, suku cadang otomotif, layanan kendaraan bermotor, serta layanan keuangan.

Ira menambahkan ke depannya Saratoga akan mencari peluang- peluang investasi baru. “Saratoga terus aktif mencari peluang-peluang investasi yang berfokus pada sektor-sektor yang mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia, yaitu konsumer, infrastruktur dan sumber Daya Alam,” tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×