Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten penyewa forklift, PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) berencana untuk melakukan pembelian kembali alias buyback saham dengan anggaran sebesar Rp 20 miliar.
Direktur Utama Sarana Mitra Luas Hadi Suhermin menyampaikan rencana buyback saham ini dilakukan dengan pertimbangan harga saham SMIL saat ini tidak mencerminkan kondisi yang sesungguhnya.
“Harga saham SMIL saat ini tidak mencerminkan kondisi sesungguhnya,periode buyback akan dilakukan pada Juli–September 2025 dengan anggaran Rp 20 miliar,” jelasnya dalam keterangan resmi, Rabu (25/6).
Baca Juga: Indoritel Makmur Internasional (DNET) Siapkan Capex Rp 2 Trilun pada 2025, Untuk Apa?
Selain itu, lanjut Hadi, buyback saham ini dilakukan karena secara keuangan SMI memiliki cash flow yang kuat dan kinerja yang sangat baik pada sepanjang 2024 sehingga SMIL bisa menggelar aksi korporasi.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), SMIL menyentuh level tertinggi pada Rp 550 per saham pada 24 April 2025. Namun harga saham SMIL terus mengalami penurunan.
Hingga akhir perdagangan Rabu (25/6), SMIL parkir di level Rp 206 per saham. Kalau dibandingkan penutupan hari sebelumnya SMIL sudah naik 5,10%, tetapi dari harga tertingginya SMIL sudah turun 62,54%.
Kendati begitu, jumlah pemegang saham SMIL tercatat mengalami kenaikan. Berdasarkan data Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek SMIL, pemegang saham SMIL naik menjadi 9.027 dari bulan sebelumnya di 5.810.
Baca Juga: Bangun Kosambi Sukses (CBDK) Siapkan Dana Rp 1 Triliun untuk Buyback Saham
Selanjutnya: Sejumlah Emiten yang RUPS Rabu (26/6), Akan Bagi Dividen, Bisa Angkat Harga Saham?
Menarik Dibaca: DLH Jakarta Jalankan Pilot Project Pengelolaan Sampah di 6 Kelurahan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News