kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Sarana Menara Nusantara (TOWR) Tuntaskan Akuisisi Inti Bangun Sejahtera (IBST)


Senin, 01 Juli 2024 / 13:56 WIB
Sarana Menara Nusantara (TOWR) Tuntaskan Akuisisi Inti Bangun Sejahtera (IBST)
ILUSTRASI. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) melalui entitas usahanya, PT iForte Solusi Infotek menuntaskan akuisisi 90,11% saham PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST) senilai Rp 3,42 triliun.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tri Sulistiowati

JAKARTA. KONTAN - PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) melalui entitas usahanya, PT iForte Solusi Infotek telah menuntaskan akuisisi 90,11% saham PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST) senilai Rp 3,42 triliun. 

Adapun nilai akuisisi IBST sebesar Rp 2.813 per lembar saham dengan total nilai transaksi mencapai sekitar Rp 3,42 Triliun untuk keseluruhan 90,11% saham IBST. Setelah penyelesaian transaksi, iForte akan melakukan penawaran tender wajib.

Presiden Direktur Sarana Menara Nusantara Ferdinandus Aming Santoso bilang transaksi ini merupakan langkah strategis bagi Protelindo grup untuk terus meningkatkan efisiensi operasional grup dan nilai tambah. 

Dia bilang transaksi ini akan semakin memperkuat posisi Protelindo sebagai perusahaan digital infrastruktur independen terbesar di Indonesia melalui peningkatan kepemilikan menara telekomunikasi. 

Baca Juga: Diproyeksi Berkinerja Positif, Simak Rekomendasi Saham TBIG, MTEL dan TOWR

Protelindo Grup tercatat memiliki lebih dari 34.300 menara dengan tingkat penyewaan mencapai hampir 58.000 serta peningkatan jaringan fiber optik mendekati 170.000 kilometer (km). 

Dua infrastruktur itu bakal mendukung bisnis Fiber to The Tower (FTTT) dengan lebih dari 205.000 km revenue generating fiber. Kemudian bisnis Fiber to The Home (FTTH) dengan lebih dari 1,1 juta home passed. 

"Transaksi ini diharapkan menghasilkan tambahan EBITDA lebih dari Rp 700 miliar," kata Aming dalam keterangan resmi, Senin (1/7). 

Aming bilang dengan bisnis menara, FTTT dan FTTH milik IBST diharapkan dapat menghasilkan sinergi yang signifikan, serupa dengan keberhasilan Protelindo Grup. 

"Kami juga antusias untuk memperkuat kemitraan kami dengan Smartfren melalui perjanjian sewa baru dengan periode 10 tahun atas menara dan FTTT milik IBST," jelasnya. 

Melalui akuisisi saham IBST ini, Protelindo Grup juga mendapatkan komitmen mengikat dari PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) untuk penambahan kolokasi dan bisnis FTTT di masa mendatang.

Baca Juga: Kinerja Emiten Menara Telekomunikasi Diramal Tumbuh Positif, Ini Rekomendasi Sahamnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×