Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Santara (Santara.co.id) sebagai Penyelenggara Layanan urun dana melalui penawaran saham berbasis teknologi informasi atau equity crowdfunding pertama yang mendapat izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan akhir tahun ini bisa menjaring 300.000 pemodal.
VP Department Business Santara, Krishna Wijaya menyatakan hingga saat ini ada sekitar Rp 9 miliar dana yang telah disalurkan. “Adapun jumlah pemodal yang bergabung di Santara menuju 100 ribu pemodal,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Jumat (11/10).
Adapun hingga saat ini, jumlah calon Penerbit yang telah mendaftar sudah 5000-an perusahaan. Krishna bilang secara bisnis Santara menargetkan jumlah Usaha Kecil Menengah (UKM) yang melakukan penawaran saham melalui platform Santara terus meningkat tiap bulannya.
Baca Juga: Ini Syarat Penyelenggara dan Investor Equity Crowdfunding
Tentunya dengan jumlah Penerbit yang terus bertambah, jumlah Pemodal juga akan terus tumbuh.
Namun demikian, Krishna menyatakan Santara tetap melakukan seleksi dengan ketat untuk menjaga kepentingan Pemodal atas nilai investasinya serta menjaga kredibilitas Santara. Adapun beberapa pertimbangan untuk menjaring Penerbit, di antaranya mempertimbangkan faktor risiko bisnis dan reputasi perusahaan calon Penerbit.
Adapun Santara melakukan langkah-langkah mitigasi risiko yang diterjemahkan mulai dari proses seleksi calon penerbit hingga proses akhir. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa UMKM yang menawarkan sahamnya di platform Santara telah memiliki kelayakan secara bisnis maupun non-bisnis.
Baca Juga: OJK mengantongi 10 calon penyelenggara equity crowdfunding
Krishna menjelaskan saat ini terdapat 12 Penerbit eksisting yang menawarkan sahamnya melalui platform Santara, di antaranya Sop Ayam Pak Min dengan nominal Rp 557 juta, Yamie Panda Rp 880 juta dan yang terbaru adalah PT Megah Lautan Utama sebesar Rp 1,5 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News