Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Surya Artha Nusantara Finance (SAN Finance) siap melunasi obligasi jatuh tempo senilai Rp 391 miliar. Surat utang tersebut merupakan obligasi Berkelanjutan I Tahap I/2013 yang akan jatuh tempo pada 25 September 2016.
Obligasi tersebut menggenggam peringkat AA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Adapun periode pemeringkatan berlaku 24 Juni 2016 – 25 September 2016.
"SAN Finance memiliki kemampuan untuk memenuhi obligasi yang akan jatuh tempo dengan menggunakan dana internal dari akumulasi pembayaran piutang," ujar Analis Pefindo Imelda Rusli, Jakarta.
Imelda menuturkan SAN Finance akan mampu untuk melunasi surat utangnya dengan menggunakan dana dari cicilan piutang sekitar Rp 300 miliar per bulan. Perusahaan juga memiliki saldo kas dan setara kas senilai Rp 920 miliar pada 31 Mei 2016.
SAN Finance merupakan salah satu perusahaan pembiayaan alat berat terbesar di Indonesia. SAN Finance dimiliki bersama oleh Astra Group melalui anak perusahaannya sekitar 60% dan Marubeni Group dari Jepang, secara langsung maupun melalui anak perusahaannya sekitar 40%.
Astra Internasional (ASII) adalah salah satu perusahaan konglomerasi terbesar di Indonesia, yang memiliki beberapa lini bisnis, termasuk otomotif, alat berat, dan agribisnis. Sedangkan Marubeni adalah salah satu kelompok bisnis yang besar di Jepang dengan berbagai macam kegiatan perdagangan dan industri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News