kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Samudera Indonesia Berencana Masuk Bisnis Logistik Industri Perikanan


Selasa, 08 Februari 2022 / 12:24 WIB
Samudera Indonesia Berencana Masuk Bisnis Logistik Industri Perikanan
ILUSTRASI. Kapal kontainer?PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR).


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) berencana melakukan akuisisi tahun ini. Perusahaan berencana untuk masuk pada bisnis logistik industri perikanan.

Direktur Utama SMDR, Bani Maulana Mulia menuturkan bahwa pihaknya melakukan penjajakan kemitraan joint venture dengan mitra-mitra pemain di industri perikanan. Ia menyebutkan saat ini mitra-mitra tersebut adalah pemain dari Indonesia yang bermain di pasar lokal dan internasional.

Dirinya juga mengkonfirmasi nantinya akan ada beberapa akuisisi yang akan dilakukan di tahun ini. "Target akuisisi adalah perusahaan-perusahaan yang dapat melebarkan coverage bisnis logistik kami dan memberikan kontribusi pertumbuhan pendapatan bagi SMDR," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (8/2).

Baca Juga: Saham Pendatang Baru Mendominasi Top Gainers Januari, Waspada Potensi Koreksi

Bani memaparkan, peran SMDR di sektor industri perikanan kepada peningkatan kapasitas distribusi hasil laut & perikanan Indonesia, baik untuk kebutuhan ekspor maupun kebutuhan domestik.

Menurutnya, kapasitas ekspor saat ini terbatas, sedangkan peluang dan potensinya masih lebih tinggi. "Kami berperan untuk memfasilitasi agar produk hasil laut Indonesia bisa lebih efisien dan volumenya pun bisa lebih besar menangkap peluang pasarnya," imbuhnya.

Pada tahun ini sendiri, SMDR menganggarkan belanja modal atawa capital expenditure (capex) sebesar US$ 150 juta.

Baca Juga: Waskita Beton (WSBP) Punya Utang Rp 9 Triliun, Ini Para Krediturnya

Anggaran tersebut akan digunakan SMDR untuk meningkatkan kapasitas kapal dan pembelian kapal baru. Saat ini disebutnya, kapal yang sedang dalam pembuatan ada sekitar 5-7 unit di Jepang.

Dengan berbagai rencana tersebut, Bani memproyeksikan pendapatan tahun ini dapat menembus US$ 700 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×