kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,05   4,30   0.48%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sampai September, Adaro Energy Produksi 38,98 juta ton batubara


Jumat, 26 Oktober 2018 / 09:00 WIB
Sampai September, Adaro Energy Produksi 38,98 juta ton batubara
ILUSTRASI. Pertambangan Adaro


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Menargetkan produksi batubara mencapai 54 juta ton sampai 56 juta ton sepanjang 2018. Sampai september 2018, ADRO mencatatkan produksi sebesar 38,98 juta ton. Sedangkan untuk penjualan sampai September 2018 sebesar 39,27 juta ton.

Produksi dan penjulalan batubara ini meningkat ketimbang realisasi produksi dan penjualan pada kuartal ke dua lantaran kondisi cuaca yang mendukung. Sementara untuk nisbah kupas gabungan Adaro Energy untuk kuartal III 2018 ini mencapai 5,45x, pada periode yang sama tahun lalu sebesar 5,02x.

“Karena musim kering yang lebih mendukung aktivitas pengupasan lapisan penutup. Perusahaan mempertahankan panduan nisbah kupas 2018 pada level 4,9x,” kata Mahardika Putranto, Sekretaris Perusahaan pada keterbukaan informasi, Kamis (25/10).

Pengupasan lapisan penutup sampai September 2018 mencapai 20,4,36 mbcm atau meningkat 12% ketimbang tahun sebelumnya sebesar 183,17 mbcm.

Mengenai progres pembangunan pembangkit listrik, proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang berlokasi di Batang sudah mencapai 57%. PLTU ini memiliki kapasitas 2x1.000 megawatt (MW). Proyek PLTU di Batang ini targetnya bisa beroperasi awal 2020. Sebagai informasi, nilai investasi untuk pembangunan proyek ini sebesar US$ 4 miliar.

Untuk proyek pembangkit listrik yang berada di Kalimantan Selatan, proses pengerjaannya sudah mencapai 96%. Untuk pembangkit listrik di Kalimantan Selatan ini memiliki kapasitas 2x100 MW.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×