kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Sampai Maret, Agung Podomoro (APLN) Catatkan Marketing Sales Sekitar Rp 965 Miliar


Rabu, 06 April 2022 / 19:01 WIB
Sampai Maret, Agung Podomoro (APLN) Catatkan Marketing Sales Sekitar Rp 965 Miliar
ILUSTRASI. Apartemen Orchard Park Batam yang dikembangkan Agung Podomoro Land di Kota Batam, Kepulauan Riau.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) membukukan pra penjualan (marketing sales) sekitar Rp 965 miliar hingga kuartal I 2022.

Direktur APLN, Anak Agung Mas Wirajaya menuturkan realisasi kurtal I masih dalam proses konsolidasi. "Untuk marketing sales Februari dan Maret masih belum dikonsolidasi dengan anak usaha," ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (6/4). 

Hanya saja, dia menyebutkan dari perhitungan kotor pada bulan Januari perseroan mencatatkan pra penjualan sebesar Rp 321 miliar, Februari sebesar Rp 266 miliar, dan Maret Rp 378 miliar. Dengan demikian, pada tiga bulan kemarin perolehan marketing sales APLN sekitar Rp 965 miliar.

Untuk target marketing sales tahun ini, Agung belum bisa mengungkapkannya. Sebab, juga masih dalam proses konsolidasi dengan anak-anak usahanya.

Baca Juga: Pakuwon Jati (PWON) akan Luncurkan Klaster Baru di Grand Pakuwon dan Pakuwon City

Yang jelas, perseroan tetap menargetkan pertumbuhan kinerja di tengah pemulihan bisnis usai dihantam pandemi Covid-19.

Pada tahun lalu, APLN membukukan marketing sales senilai Rp 2,7 triliun. Realisasi itu melewati target marketing sales yang ditetapkan perseroan senilai Rp 2 triliun.

Dari sisi kinerja keuangan, APLN mencatatkan penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp 4,26 triliun pada tahun 2021. Namun, dari sisi botom line mencatatkan rugi bersih Rp 650,35 miliar, meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 136,78 miliar.

Sebagai informasi, pada 2020 APLN melakukan dua transaksi penjualan lahan kepada pelanggan individual yang nilainya melebihi 10% dari total penjualan dan pendapatan usaha.

Baca Juga: Tambah Kapasitas Produksi, Integra Indocabinet (WOOD) Bidik Kenaikan Laba 10%

Pertama, pada 24 September 2020, anak usaha APLN, PT Buana Makmur Indah (BMI) menjual lahan tahap pertama kepada CFCity Tangerang senilai Rp 768,76 miliar.

Kedua, pada 10 Desember 2020, BMI menjual tanah kepada PT Karawang Tatabina Industrial Estate senilai Rp 785,59 miliar. Selain itu, di 2020 APLN juga menjual sebagian SHMSRS Mal Central Park kepada PT CPM Assets Indonesia senilai Rp 704,97 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×