kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sampai Akhir Tahun, Adaro Minerals (ADMR) Targetkan Produksi Batubara 3,3 Juta Ton


Rabu, 14 September 2022 / 05:45 WIB
Sampai Akhir Tahun, Adaro Minerals (ADMR) Targetkan Produksi Batubara 3,3 Juta Ton


Reporter: Filemon Agung | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) membidik produksi batubara metalurgi di tahun 2022 mencapai 3,3 juta ton. Investor Relation Manager PT Adaro Minerals Indonesia Danuta Komar mengungkapkan, hingga semester I 2022 perusahaan berhasil membukukan produksi batubara metalurgi mencapai 1,5 juta ton.

"Sudah sekitar 50% dari target produksi tahun 2022," ungkap Danuta dalam Public Expose Virtual, Selasa (13/9).

Danuta menjelaskan, produksi batubara hingga tutup tahun diproyeksikan berada di level 2,8 juta ton hingga 3,3 juta ton.

Adapun, raihan produksi pada semester I 2022 yang mencapai sekitar 1,53 juta ton ini lebih tinggi 7% secara tahunan alias year on year (YoY) dibandingkan dengan periode sama di tahun sebelumnya yang sebesar 1,43 juta ton.

Baca Juga: Setelah Italia, Bukit Asam (PTBA) Bidik Pasar Jerman dan Polandia

Sementara itu, penjualan batubara pada semester I 2022 mencapai 1,28 juta ton atau lebih tinggi 9% yoy. Pada semester I 2021 lalu ADMR membukukan penjualan batubara sebesar 1,17 juta ton.

Danuta mengungkapkan, raihan positif pada kinerja operasional turut mendorong peningkatan kinerja keuangan perusahaan pada paruh pertama tahun ini.

"Peningkatan profitabilitas ADMR di semester I tahun 2022 didukung juga oleh pertumbuhan kinerja operasional karena adanya kenaikan produksi batubara dan kenaikan penjualan batubara," jelas Danuta.

Anak usaha PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) ini membukukan pendapatan usaha bersih US$ 435,65 juta atau naik 165% dari pendapatan di semester pertama tahun lalu yang sebesar US$ 164,15 juta.

Sementara itu, laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat senilai US$ 202,00 juta di semester pertama 2022. Angka ini melonjak 490% dari laba bersih di periode yang sama tahun lalu yang hanya US$ 34,18 juta.

Baca Juga: Sarana Menara Nusantara (TOWR) Serap Capex Rp 1,57 Triliun di Semester 1-2022

Danuta menjelaskan, untuk tahun 2022 ini ADMR mengalokasikan belanja modal mencapai US$ 25 juta hingga US$ 30 juta. Adapun, realisasinya sepanjang semester I 2022 mencapai US$ 0,9 juta.

"Serapan belanja modal diharapkan lebih tinggi pada kuartal III dan kaurtal IV tahun 2022," pungkas Danuta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×