Reporter: Raka Mahesa W | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Samin Tan, pemilik PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk (BORN) berencana untuk masuk menjadi pengelola Bumi Plc. Pada rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang berlangsung Jumat (30/12), Samin resmi mundur dari jabatan Direktur Utama diganti oleh Alexander Ramlie. Sekedar informasi Alexander sebelumnya bekerja sebagai Managing Director dari Ancora Capital Management Pte Ltd, perusahaan private equity fund.
Samin menolak untuk menjelaskan detil jabatan apa yang menjadi incarannya. Dia tidak mengiyakan, maupun berkata tidak, saat ditanya apakah dia akan menjabat sebagai Direktur Utama menggantikan Ari Hudaya. “Belum tahu, belum sampai sana. Tapi akan aktif. Harus ada rapat umum pemegang saham (RUPS) dulu disana,” kata dia Kepada KONTAN, Jumat (30/12). Dia bilang RUPS tersebut akan segera diadakan, namun dia menolak untuk menyebut waktunya.
Alexander Ramlie, Direktur Utama BORN menjelaskan perseroan akan membahas jabatan Samin dengan pemegang saham lain. Dia bilang BORN akan melakukan pembicaraan dengan grup Bakrie yang juga pemegang saham saham Bumi Plc. Selain itu, ”Kami akan bicara dengan Nat Rothschild, selaku pemegang saham. Kenapa diajak berantem? Ajak damai lah,” kata dia.
Sekedar mengingatkan, menurut informasi yang pernah diterima KONTAN, Nat memprotes pelepasan 23,8% saham Bumi Plc ke BORN. Pemilik 11% saham Bumi Plc tersebut tidak terima lantaran sebelumnya ia sudah meminta agar Bakrie menjual saham Bumi Plc ke teman-temannya.
BORN memiliki 23,8% saham Bumi Plc setelah menuntaskan transaksi pembelian dengan PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR). Lebih rinci lagi, saham Bumi Plc akan berada dibawah kepemilikan dua SPV yang didirikan oleh BNBR. Dengan 22,5% dimiliki oleh Borneo-Bumi, dan Bumi-Borneo 25,1%. Dimana BORN memiliki sekitar 51% saham di Borneo-Bumi, sisanya kepemilikan dipegang oleh BNBR dan Long Haul Holdings. Sedang di Bumi-Borneo BNBR dan Long Haul menjadi pemegang kepemilikan mayoritas dengan kepemilikan sebesar 51%, sisa kepemilikan dipmiliki oleh BORN.
Alexander menjelaskan, meski mayoritas kepemilikan saham Bumi Plc dikuasai oleh BORN dan BNBR, namun NAT tetap akan diajak bicara. “Bagaimanapun harus dibicarakan, karena Nat pemegang saham dengan jumlah siginfikan,” kata dia.
Samin, bukanlah satu-satunya orang BORN yang akan menjadi pengelola Bumi Plc. “Akan ada dua orang lebih yang masuk jajaran direksi,” kata Samin. Namun dia tidak menjelaskan lebih detil soal siapa yang dimaksud.
Sumber KONTAN menjelaskan kemungkinan besar Samin akan menjadi Direktur Utama di Bumi Plc menggantikan posisi Ari Hudaya. “Kalau Samin masuk dia pasti jadi Direktur utamanya,” kata sumber tersebut. Namun menurutnya tidak menutup kemungkinan, Samin akan menjadi komisaris dari Bumi Plc. Dia bilang posisi komisaris untuk perusahaan di luar negeri seperti Bumi Plc berbeda dengan perusahaan didalam negeri. Posisi komisaris di Bumi Plc bisa mengontrol Direksi yang menjadi manajemen dari Bumi Plc. Dia bilang kemungkinan Ari Hudaya akan ditarik untuk mengelola BRMS.
Menurut sumber tersebut orang dari BORN yang akan menduduki kursi direksi di Bumi plc adalah Director, Investor Relations and Corporate Finance Scott Merrillees. Menurut sumber tersebut Scott juga memeiliki peluang untuk menjadi Direktur Utama dari Bumi Plc, kareana memiliki cukup pengalaman. Posisi Dirut akan didudki oleh Scot, jika nantinya Samin lebih memilih untuk menjadi komisaris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News