kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Samick Indonesia bersiap IPO di kuartal II


Selasa, 04 April 2017 / 18:28 WIB
Samick Indonesia bersiap IPO di kuartal II


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Perusahaan manufaktur pembuatan alat musik, PT Samick Indonesia berencana melakukan initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia. Rencannya, Samick Indonesia akan melantai di bursa sekitar pertengahan tahun atau sekitar Juni dengan modal tahun buku Desember 2016.

Samick, menjadi salah satu dari 14 perusahaan lain yang ingin melakukan IPO pada semester pertama tahun ini.

Rencananya, manajemen akan menjual 30% kepemilikan saham perusahaan. Sayangnya, manajemen masih menyembunyikan besaran dana yang diincar. Nantinya, dana hasil IPO tersebut akan digunakan untuk refinacing utang, modal kerja perusahaan, dan ekspansi.

"Nantinya, untuk refinancing 12%, working capital 70% dan sisanya untuk ekspansi bisnis," terang Mukti Wibowo Kamihadi, Associate Director Mirae Asset Sekuritas Indonesia usai mini expose di BEI, Selasa (4/4).

Mukti mengatakan, pihaknya menjadi salah satu underwriter dalam proses listing tersebut. Selain Mirae Asset, ada dari CIMB Sekuritas, dan Bahana Sekuritas. Aksi korporasi ini, dinilai bisa membuat bisnis menjadi semakin agresif. "Hampir seluruhnya ekspor sekitar 98%. Market ke China, Amerika Serikat, dan negara lain. Dengan IPO ini, juga ingin membuka pasar di Indonesia," tambahnya.

Saat ini, Samick Indonesia memiliki pabrik di Cileungsi, Bogor. Dengan dana IPO tersebut, Samick juga ingin menambah kapasitas produksi pabrik. Pada 2016, Samick memproduksi 22.000 piano per tahun dan 296.000 gitar per tahun.

Pihaknya juga melakukan diversifikasi produk piano dan gitar. Diantaranya dengan menyediakan jenis grand piano, upright piano, acoustic guitar, electric guitar, dan digital piano.

Pihak manejemen menyatakan, saat ini tengah menyiapkan pabrik baru. Hanya saja, belum ketahuan sejauh mana proses persiapan tersebut. "Setelah IPO, kami targetkan produksi bisa naik minimal 20%," terang Norwendy Destavian, Marketing PT Samick Indonesia dalam kesempatan yang sama.

Di pasar Indonesia, Samick Indonesia mengaku pasar Indonesia belum terjamah maksimal. Pihaknya siap bersaing dengan produk yang ada di Indonesia. "Kami akan siapkan galeri, dan bekerja sama dengan disributor," ungkapnya.

Saat ini, pemagang saham dominan ditangani oleh Samick Musical Instrument. Yakni perusahaan manufaktur yang berpusat di Korea Selatan. Dengan adanya IPO, kepemilikan saham Samick Musical Instrumen akan terdilusi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×