Sumber: CoinDesk | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Ini adalah kejar-kejaran yang intens di lintasan kripto, karena Dogecoin dan Shiba Inu, dua crypto berbasis meme paling populer, memperebutkan posisi kesembilan dalam daftar kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar.
Dogecoin menjadi hidup, setelah tertinggal dari Shiba Inu dengan selisih yang signifikan awal bulan ini. Harga kripto yang mendapat dukungan dari CEO Tesla Elon Musk itu sempat melonjak menjadi US$ 0,335 pada Kamis (28/10).
Itu merupakan level tertinggi sejak 20 Agustus lalu dan terakhir terlihat diperdagangkan di dekat US$ 0,30.
Sebaliknya, harga Shiba Inu sempat jatuh 30% menjadi US$ 0,00006 pada Kamis, setelah mencatatkan reli tiga kali lipat menjadi hampir US$ 0,00009 dalam tujuh hari hingga 27 Oktober lalu.
Tren harga yang berbeda membantu Dogecoin kembali mengonsolidasikan posisinya sebagai aset kripto terbesar kesembilan di dunia.
Baca Juga: Ini alasan sebenarnya Elon Musk mendukung Dogecoin
Shiba Inu, yang memproklamirkan diri sebagai pembunuh Dogecoin, secara singkat sempat menyalip posisi Dogecoin pada Rabu (27/10).
Tapi, Shiba Inu kembali mengungguli Dogecoin pada Jumat (29/10), setelah harganya melesat menembus US$ 0,00008.
Meski turun pada oukul 12.45 WIB ke US$ 0,000068, mengacu data CoinDesk, Shiba Inu masih kokoh di posisi ke-9 dalam daftar kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, dengan US$ 40,18 miliar.
Pada Jumat, harga Dogecoin juga melonjak menembus US$ 0,34. Tapi, itu belum cukup mempertahankan posisinya sebagai aset kripto terbesar kesembilan di dunia.
Hanya, berdasarkan data CoinDesk, harga Dogecoin pada pukul 12.WIB turun ke US$ 0,29383. Meski begitu, masih melonjak 16,26% dibanding posisi 24 jam sebelumnya. Kapitalisasi pasar Dogecoin menyusut menjadi US$ 38,71 miliar.
Selanjutnya: Tidak punya Shiba Inu, Elok Musk hanya memiliki aset kripto ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News