kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.115.000   10.000   0,48%
  • USD/IDR 16.445   25,00   0,15%
  • IDX 8.003   44,96   0,57%
  • KOMPAS100 1.118   4,71   0,42%
  • LQ45 811   3,89   0,48%
  • ISSI 275   1,50   0,55%
  • IDX30 421   2,11   0,50%
  • IDXHIDIV20 487   1,48   0,30%
  • IDX80 123   0,52   0,43%
  • IDXV30 133   0,77   0,58%
  • IDXQ30 136   -0,04   -0,03%

Saham Valuasi Mahal Laris Manis di Pasar Saham Indonesia, Sinyal Baik atau Buruk?


Senin, 13 Januari 2025 / 19:31 WIB
Saham Valuasi Mahal Laris Manis di Pasar Saham Indonesia, Sinyal Baik atau Buruk?
ILUSTRASI. Karyawan berada di main hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (10/1/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terperosok ke zona merah pada perdagangan Senin (13/1) tertekan pelemahan saham big caps.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terperosok ke zona merah pada perdagangan Senin (13/1). IHSG ditutup melemah 1,02% atau turun 71,99 poin ke posisi 7.016,88. 

Pelemahan IHSG ini disebabkan oleh ambruknya saham-saham dengan kapitalisasi pasar alias market cap jumbo. Koreksi pada saham-saham big caps ini membuat valuasinya ikut murah.

Misalnya, saham PT Astra International Tbk (ASII) yang ambles 14,03% dalam setahun terakhir. Contoh lain, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang anjlok 33,91% dalam setahun ini. 

Baca Juga: Ketidakpastian Tinggi, Cermati Instrumen Investasi yang Layak Dipertimbangkan

Kedua emiten itu merupakan perusahaan yang memiliki sepak terjang yang teruji selama menjadi perusahaan terbuka. Keduanya, bahkan memiliki fundamental yang baik dan rajin membayarkan dividen kepada pemegang sahamnya.

Namun menariknya dua saham itu justru sedang dilego oleh investor. ASII dan BBRI hanya dua contoh dari beberapa emiten big caps lainnya yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Saham emiten big caps dengan valuasi murah itu justru kalah dengan saham-saham pendatang baru. Seperti PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) yang sahamnya melesat 126,30%. 

Baca Juga: Bisnis Emas Akan Memoles Kinerja Bank Syariah Indonesia, Cek Rekomendasi Saham BRIS

Melesatnya harga saham Grup Barito ini turut mendongkrak valuasi BREN. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), Price Earnings Ratio (PER) BREN sebesar 845,52 kali dengan Price Book Value Ratio (PBVR) senilai 125,34 kali. 

Contoh lainnya, ada PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) yang sahamnya yang melambung 265,28% dalam setahun terakhir. Secara valuasi, PER dan PBVR PANI masing-masing mencapai 601,08 kali dan 11,48 kali. 




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×