kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Saham TLKM dan MDKA banyak dilepas asing, simak rekomendasi analis berikut


Rabu, 16 September 2020 / 08:40 WIB
Saham TLKM dan MDKA banyak dilepas asing, simak rekomendasi analis berikut


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa saham dilego investor asing dalam aksi jual beberapa hari perdagangan terakhir. Asal tahu saja, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 1,18% ke level 5.100,86 pada perdagangan Selasa (15/9). Dalam sepekan, IHSG sudah menyusut 2,73%.

Berdasarkan data RTI, para pemodal asing menjauhi beberapa saham perbankan. Dalam sepekan, investor asing telah mencatatkan penjualan bersih atau net sell saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Astra International Tbk (ASII), Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).

Selanjutnya, saham PT Merdeka Copper Gold (MDKA) juga masuk dalam jajaran saham-saham yang dilego oleh investor asing. Disusul oleh saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), dan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN).

Head of Research Analyst FAC Sekuritas Wisnu Prambudi Wibowo menilai, investor asing melepas saham-saham tersebut lantaran sudah naik cukup signifikan. "Memasuki September, apabila terjadi penurunan merupakan hal yang wajar karena sudah lima bulan berturut-turut IHSG mengalami kenaikan," ujarnya, Selasa (15/9).

Baca Juga: Asing keluar dari pasar modal, investor domestik makin mendominasi

Dari jajaran saham-saham yang banyak dilepas asing, Wisnu melihat saham MDKA dan TLKM terbilang menarik untuk dikoleksi. Pasalnya, untuk MDKA secara prospek masih cukup baik karena merupakan perusahaan yang bergerak di penambangan emas.

Wisnu melanjutkan, untuk TLKM dengan harga di bawah Rp 2.700 sudah terbilang murah meskipun saham ini sudah dijual asing terus-menerus secara bertahap. Secara historical, saham TLKM dibanderol di harga sekitar Rp 4.000.

Ia menyarankan pelaku pasar untuk buy on weakness saham TLKM ketika harganya berada di bawah Rp 2.700 dengan target harga jangka panjang di Rp 3.300 dan merekomendasikan beli saham MDKA dengan target terdekat di Rp 1.900 per saham, cut loss di Rp 1.620.

Pada penutupan perdagangan Selasa (15/9) saham TLKM ditutup melemah 2,08% ke harga Rp 2.830 per saham dan saham MDKA terkoreksi 2,99% ke harga Rp 1.620 per saham.

Selanjutnya: IHSG melemah 1,18% ke 5.100,86 pada perdagangan Selasa (15/9), asing jual saham BBCA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×