kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Saham Telkom (TLKM) dinilai merana karena terpapar buruknya kinerja bursa


Kamis, 27 Februari 2020 / 13:03 WIB
Saham Telkom (TLKM) dinilai merana karena terpapar buruknya kinerja bursa
ILUSTRASI. Pekerja mengerjakan renovasi gedung Telkom di Tanjung Priok, Jakarta (14/1). Pergerakan saham PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM) hingga pertengahan pekan ini dinilai terseret IHSG. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/14/01/14


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan saham PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM) hingga pertengahan pekan ini dinilai terseret Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bursa yang tertekan karena faktor tekanan ekonomi global. Hal ini dinilai bukan karena pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir pada kinerja Telkom.

Bagaimana tidak, sejak disentil Erik pada 12 Februari 2020 hingga Rabu (26/2), harga saham TLKM memang turun 8,1% ke level Rp 3.510 per saham. 

Baca Juga: Kapitalisasi pasar saham Bakrie merosot Rp 1,55 triliun tahun ini

Namun pengamat pasar modal dan CEO Teman Trader Luke Syamlan menilai bursa saham Indonesia masih meradang karena dipicu berbagai hal seperti kondisi ekonomi global karena isu virus corona dan krisis likuiditas yang membuat investor asing angkat kaki.

"Itu yang membuat index rontok dan saham-saham blue chips seperti Telkom ikut terjengkang. Jadi, bukan karena pernyataan Menteri BUMN membuat sentimen negatif bagi Telkom,” kata dia dalam keterangannya, Kamis (27/2).

Ia menilai selama perdagangan kemarin semua sektor terkoreksi tanpa terkecuali. Saham-saham yang menjadi penggerak IHSG mengalami penurunan. Bahkan saham milik 4 bank besar seperti bank Mandiri, Bank BRI, dan Bank BCA juga mengalami tekanan jual yang drastis. 

Berdasarkan catatan, IHSG mengalami penurunan year to date hingga 12,07% dan rata-rata penurunan saham operator telekomunikasi mencapai 21,5%. Harga saham Telkom sendiri turun 11,34% secara year to date.

Baca Juga: Statistik 20 saham royal dividen (IDX-HIDiV20) - 26 Februari 2020

“Penurunan harga saham TLKM dari awal tahun ini tidak setajam industri. Hal ini mengingat fundamental Telkom dipandang cukup kuat, utamanya didukung IndiHome dengan pertumbuhan pelanggan yang signifikan,” tambah Luke.

Sebelumnya, VP Corporate Communication Telkom Arif Prabowo menyebut pada pekan ini saham-saham operator telekomunikasi memang tengah lesu karena kondisi makro ekonomi, tak terkecuali saham Telkom. "Hal ini bisa kita lihat dari IHSG yang memang sedang mengalami penurunan cukup tajam," katanya.

Sementara hingga perdagangan sesi I hari Kamis (27/2) ini, RTI mencatat IHSG turun 2,63% ke level 5.539,381. Artinya sepanjang tahun ini IHSG terkoreksi 12,07%.

Tercatat 331 saham turun, 62 saham naik, dan 85 saham stagnan. Total volume perdagangan 2,89 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 3,18 triliun.

Baca Juga: IHSG terpuruk, semua emiten big cap kecuali UNVR catat penurunan market cap

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×