kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saham teknologi dorong bursa emerging ciamik


Selasa, 19 Agustus 2014 / 14:52 WIB
Saham teknologi dorong bursa emerging ciamik
ILUSTRASI. Logo bank Credit Suisse terlihat di sebuah gedung perkantoran di Zurich, Swiss, Senin (21/2/2022). REUTERS/Arnd Wiegmann


Sumber: Bloomberg | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Bursa emerging menguat hari ini, Selasa (19/8), terutama ditopang saham teknologi. Data kepercayaan industri perumahan di Amerika Serikat serta turunnya ketegangan konflik geopolitik, mendorong bursa di negara berkembang menguat. 

MSCI Emerging Markets Index menanjak 0,4% ke 1.081,3 pada pukul 11.29 waktu Hong Kong. Indeks menuju level tertinggi yang dicapai 3 Januari 2013. Sepanjang tahun ini, indeks acuan negara berkembang sudah naik 7,9%. 

Sebanyak sembilan dari sepuluh grup menguat di bursa emerging. Samsung Electronics Co naik ke level tertinggi dalam dua pekan terakhir di bursa Seoul, dan memimpin penguatan di sektor teknologi.

Taiwan Semiconductor Manufacturing Co naik 1,2%. Kemarin, bursa Nasdaq 100 yang banyak memperdagangkan saham teknologi menguat ke level tertinggi dalam 14 tahun terakhir.

AS kemarin merilis data, kepercayaan pengembang AS di bulan Agustus menguat ke level tertinggi dalam tujuh bulan terakhir ini. "Data AS memperlihatkan pemulihan ekonominya berjalan dengan sesuai. Pasar juga digerakkan oleh turunnya ketegagangan geopolitik, terutama di Ukraina," kata Priyo Santoso, Chief Investmen Officer di PT Mandiri Manajemen Investasi, pada Bloomberg

Red Cross mulai memberi bantuan masuk ke Ukraina. Selain itu, Tentara Irak dan Kurdi kembali menguasai bendungan terbesar dari tangan militan. 

Index di Korea Selatan dan Filipina menguat setidaknya 0,8%. Sedangkan Indeks Harga saham Gabungan (IHSG) dan SET Index di Thailand sempat naik 0,2%. S&P BSE Sensex Index di India menguat 0,3%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×