kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.250.000   11.000   0,49%
  • USD/IDR 16.640   37,00   0,22%
  • IDX 8.140   21,59   0,27%
  • KOMPAS100 1.116   -2,74   -0,25%
  • LQ45 782   -2,78   -0,35%
  • ISSI 287   0,98   0,34%
  • IDX30 411   -1,53   -0,37%
  • IDXHIDIV20 463   -3,28   -0,70%
  • IDX80 123   0,03   0,02%
  • IDXV30 133   -0,26   -0,19%
  • IDXQ30 129   -0,89   -0,69%

Saham SRIL oversubscribed tiga kali


Senin, 17 Juni 2013 / 11:17 WIB
Saham SRIL oversubscribed tiga kali
ILUSTRASI. 4 Kandungan Face Wash yang Tidak Cocok untuk Kulit Kering


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Industri tekstil masih menjadi salah satu pilihan utama dalam berinvestasi. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya investor yang berminat untuk mengempit saham PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), hingga saham ini mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed.

"Ketika roadshow, 40%-45% investor asing meminati saham ini. Saham SRIL juga sempat oversubscribed tiga kali," tukas Eko Yuliantoro, Direktur Utama Bahana Securities, seusai kegiatan pencatatan saham SRIL, Senin (17/6).

Lebih jauh Eko menjelaskan, reaksi pasar yang seperti itu menjadi salah satu gambaran jika industri tekstil Indonesia sebenarnya masih mampu bersaing di dalam negeri, bahkan tingkat global sekalipun.

Awalnya, Bahana Securities memang tidak menentukan secara spesifik siapa yang akan menjadi pembeli partai besar atau anchor buyer saham ini. Rupanya, ada dua investor institusi yang sejak awal diharapkan bisa menyerap saham SRIL dalam jumlah besar. "Ini sekaligus mematahkan anggapan jika industri tekstil sedang dalam kondisi sunset," pungkas Eko.

Catatan saja, SRIL melepas sebanyak 5,6 miliar saham ke publik, atau setara 30,12% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Lewat perhelatan ini, SRIL meraup duit segar Rp1,34 triliun.

Per pukul 11.14 WIB, saham SRIL tercatat naik 2,08% menjadi Rp 245.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×