Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan, pihaknya saat ini sedang mengamati pergerakan harga saham PT Renuka Coalindo Tbk (SQMI). Saham tersebut masuk dalam daftar Unusual Market Activity atau dikenal dengan UMA.
Irvan Susandy, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI menjelaskan, BEI telah meminta konfirmasi kepada SQMI terkait adanya pergerakan harga saham yang dinilai tak wajar.
"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham SQMI, maka saat ini kami sedang mencermati perkembangan harga dan aktivitas transaksi saham ini," jelasnya dalam pengumuman resmi, Selasa (8/10).
Irvan mengimbau investor agar memperhatikan jawaban dari SQMI setelah adanya permintaan konfirmasi dari BEI. Investor juga diharapkan bisa mencermati kinerja perseroan dalam keterbukaan informasinya.
Selain itu, investor juga disarankan untuk mengkaji kembali rencana aksi korporasi SQMI, apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS.
"Pengumuman UMA ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal," tutup Irvan.
Sebagai informasi, saham SQMI pada penutupan IHSG pada hari ini, Selasa (8/10) ditutup menguat 3,3% di angka 930 dari harga kemarin sebesar 900. Bahkan harga SQMI sempat menyentuh level 1.120.
Sementara itu, pada penutupan IHSG akhir pekan lalu, Jumat (4/10) saham SQMI berada di posisi 600. Jika dibandingkan dengan hari ini, maka saham SQMI naik 330 poin atau menguat 55% dalam jangka waktu tiga hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News