kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saham Soho Global Health (SOHO) melesat 24,73% di perdagangan perdana, Selasa (8/9)


Selasa, 08 September 2020 / 10:03 WIB
Saham Soho Global Health (SOHO) melesat 24,73% di perdagangan perdana, Selasa (8/9)
PT Soho Global Health Tbk resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (8/9/2020).


Reporter: Kenia Intan | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Soho Global Health Tbk resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Selasa (8/9). Saat perdagangan perdananya, saham emiten dengan kode SOHO itu melesat hingga 24,73% ke Rp 2.270 dari sebelumnya Rp 1.820.

Oleh karenanya, saham SOHO otomatis kena auto rejection atas (ARA). Menurut catatan BEI, saham dengan harga acuan Rp 200 hingga Rp 5.000 akan terkena ARA jika kenaikan harganya mencapai 25%.

Saat listing, saham emiten ke-42 yang melantai di bursa sepanjang tahun 2020 itu diperdagangkan sebanyak lima kali dengan volume perdagangan 500 saham. Sementara itu, nilai perdagangannya mencapai Rp 1,14 juta.

Baca Juga: Puri Global dan Soho Global listing hari ini Selasa (8/9), simak informasi berikut

Asal tahu saja, perusahaan dengan merek andalan Imboost itu menawarkan 114,38 juta saham atau setara 13,78% dari modal ditempatkan dan disetor. Setiap sahamnya ditawarkan dengan harga Rp 1.820.

Dengan demikian, SOHO meraup dana segar hingga Rp 208,17 miliar melalui proses penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).

" Seluruh dana hasil IPO akan digunakan SOHO untuk memperkuat bisnis distribusi yang merupakan aset strategis, serta penggerak segmen-segmen bisnis lainnya," jelas Presiden Direktur dan Chief Executive Officer SOHO, Rogelio Paulino Jr La’ O  dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Selasa (8/9).

Mengutip dari prospektusnya, saat ini SOHO memiliki jejaring distribusi hingga 25 kantor cabang dan lebih dari 15-sub distributor pihak ketiga.

 IPO yang digelar 2 September hingga 3 September 2020 itu menggandeng PT Indo Premier Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek.

Sekadar informasi, SOHO telah mencatatkan pertumbuhan penjualan di atas 10% selama tiga tahun terakhir. Adapun selama enam bulan pertama tahun 2020, kenaikan penjualannya mencapai 40,7%.

Asal tahu saja,  di pertengahan tahun 2020 ini produk andala SOHO Imboost telah tumbuh lebih dari 100%. Pertumbuhan signifikan ini didorong kewaspadaan konsumen terhadap pandemi Covid-19.

Rogelio Paulino Jr La’ O bilang, pertumbuhan penjualan juga tidak lepas dari kemampuan SOHO dalam menerapkan strategi bisnis dan menghadapi tantangan  lingkungan bisnis yang volatile.

Baca Juga: Inilah 9 perusahaan akan IPO saham di Bursa Efek Indonesia sebelum akhir September

Director Head of Investment Banking PT Indo Premier Sekuritas, Rayendra L. Tobing menambahkan, seiring dengan adanya pandemi Covid-19, permintaan terhadap produk dan layanan kesehatan meningkat secara pesat di seluruh dunia dan tidak terkecuali di Indonesia.

" Dengan belum tersedianya vaksin yang melindungi dari virus Covid-19, muncul peningkatan kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan, termasuk permintaan untuk produk-produk yang ditawarkan oleh SOHO," jelas Rayendra seperti yang tertulis dalam keterangan, Selasa (8/9).

Sekadar informasi, selain Imboost beberapa merek andalan SOHO adalah hepatoprotektor seperti Curcuma FCT, obat anti diare dan pencahar seperti Diapet dan Laxing, serta merek multivitamin anak seperti Curcuma Plus dan Fitkom.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×