kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saham Sektor Perbankan Diperkirakan Dapat Angin Segar Jelang RDG BI Besok (20/7)


Selasa, 19 Juli 2022 / 19:21 WIB
Saham Sektor Perbankan Diperkirakan Dapat Angin Segar Jelang RDG BI Besok (20/7)
ILUSTRASI. Kenaikan suku bunga acuan BI bisa menjadi angin segar bagi saham dari sektor perbankan.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa saham masih menanti Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu (20/7) sampai dengan Kamis (21/7). Beberapa sektor bakal terkena dampak dari keputusan BI nanti. 

Equity Analyst Kanaka Hita Solvera Raditya Pradana memproyeksikan BI akan menaikkan suku bunga lantaran tingkat inflasi di Juni di 4,35% yang sudah melebihi batasan BI di 4%. 

Raditya bilang kenaikan suku bunga ini bisa menjadi angin segar bagi saham dari sektor perbankan. Dengan kenaikan suku bunga ini dapat memicu masyarakat untuk melirik deposito sebagai instrumen investasi. 

"Dengan deposito yang semakin banyak, bank bakal makin agresif salurkan kredit. Namun kondisi penyaluran kredit bisa melambat apabila inflasi tahunan tidak terkendali," jelas Raditya kepada Kontan.co.id, Selasa (19/7). 

Baca Juga: Menanti Kebijakan Suku Bunga BI, Ini Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Rabu (20/7)

Sebaliknya, dia menilai emiten-emiten yang masih bergantung pada kenaikan suku bunga seperti teknologi, properti dan infrastruktur akan mengalami tekanan. Ketiga emiten ini diproyeksikan akan bergerak volatile jelang RDG BI.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IDX Sektor Teknologi ditutup menguat 2,35% ke level 7.725,10 pada akhir Selasa (19/7). Namun secara year to date sektor teknologi sudah ambles 14,11%. 

IDX Sektor Properti & Real Estat menutup perdagangan hari ini dengan naik 1,43%, tapi secara ytd sektor ini sudah ambles 13,06% ke level 672,07. Lalu, IDX Sektor Infrastruktur naik 1,30% ke posisi 968,70 pada hari ini. 

"Kami menyarankan wait and see dahulu untuk sektor tersebut sambil menunggu update keadaan dari makro ekonomi Indonesia khususnya inflasi tahunan," ucap dia. 

Raditya menjagokan saham-saham dari sektor perbankan di tengah RDG BI ini. Selain itu, dia bilang saham konsumer kebutuhan primer juga bisa dicermati. 

Menurutnya, walaupun inflasi melanda emiten dari sektor konsumer kebutuhan primer masih memiliki permintaan yang tinggi karena produk-produknya masih dibutuhkan oleh masyarakat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×