kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,12   2,37   0.26%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menanti Kebijakan Suku Bunga BI, Ini Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Rabu (20/7)


Selasa, 19 Juli 2022 / 18:15 WIB
Menanti Kebijakan Suku Bunga BI, Ini Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Rabu (20/7)
ILUSTRASI. Petugas kebersihan melintasi layar digital pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (24/6/2022). Pasar Menanti Kebijakan Suku Bunga BI, analis beri Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Rabu (20/7). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat 1,15% ke level 6.736,092 pada perdagangan Selasa (19/7). Bersamaan, investor asing melakukan beli bersih alias net foreign buy senilai Rp 225,78 miliar di pasar reguler.

Untuk perdagangan Rabu (20/7), analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai IHSG masih berpeluang menguat, namun terbatas. Proyeksi dia, IHSG akan bergerak dengan level support 6.600 dan resistance 6.757. 

Herditya menilai, IHSG akan dipengaruhi oleh sikap investor yang masih cenderung wait and see akan keputusan suku bunga Bank Indonesia (BI) dan Bank Sentral Amerika Serikat (AS), yakni Federal Reserve atau The Fed.

“Kalau dari konsensus, BI rate diperkirakan akan cenderung tetap. Namun dari ekonom MNC Sekuritas memperkirakan BI akan meningkatkan suku bunga sebesar 25 basis points (bps),” terang Herditya kepada Kontan.co.id, Selasa (19/7).

Baca Juga: IHSG Ditutup Menguat 1,15% ke 6.736 Pada Akhir Perdagangan Selasa (19/7)

Menurut Herditya, saham AALI, MDKA, PTBA, dan BMRI secara teknikal dapat dicermati untuk perdagangan Rabu (20/7).

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menilai, melihat pergerakan IHSG hari ini, pelaku pasar cukup percaya diri terhadap kondisi pasar. Sehingga, investor cenderung melakukan aksi akumulasi yang mengerek kenaikan IHSG sebesar 1,15% di tengah kondisi regional yang relatif baik

Ivan mengamini, pelaku pasar pun masih menantikan hasil rapat dewan gubernur (RDG) BI serta menanti keputusan kebijakan suku bunga pada hari Kamis (21/7) nanti.

Di sisi lain, investor juga menanti kinerja emiten untuk periode semester pertama 2022. Hal ini berkaca pada pergerakan saham perbankan yang cenderung tertahan di tengah sektor lain yang menopang penguatan IHSG. 

“Maka memang pelaku pasar masih menahan diri pada saham bank untuk menanti rilis laporan keuangan kuartal kedua 2022,” terang Ivan, Selasa (19/7).

Dia memproyeksikan, IHSG masih berpotensi melanjutkan penguatan, dimana level resisten ada di 6.768 serta support terdekat di 6.700.

Baca Juga: IHSG Menguat 1,15% ke 6.736 Pada Selasa (19/7), Sektor Energi Memimpin Kenaikan

“Saham yang bisa dicermati ada ADMR, BUKA, EMTK dan  AKRA,” pungkas Ivan.

Sementara itu, Analis Phillip Sekuritas Indonesia Joshua Marcius memprediksi IHSG akan bergerak di rentang support 6.602 dan resistance 6.815 pada Rabu (20/7). Saham-saham yang menarik untuk dicermati menurut Joshua adalah AKRA, ELSA, INDF, GZCO dan TAPG.

“Sentimen yang mungkin akan berpengaruh terhadap pergerakan IHSG adalah pengumuman suku bunga oleh BI pada hari Kamis mendatang,” kata Joshua. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×