kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.665   58,00   0,35%
  • IDX 8.244   91,14   1,12%
  • KOMPAS100 1.144   14,95   1,32%
  • LQ45 822   15,63   1,94%
  • ISSI 292   3,76   1,31%
  • IDX30 430   8,18   1,94%
  • IDXHIDIV20 490   8,43   1,75%
  • IDX80 127   2,20   1,76%
  • IDXV30 137   2,60   1,93%
  • IDXQ30 137   2,61   1,94%

Saham second liner menguat dipengaruhi aksi tukar portofolio oleh investor


Senin, 07 Oktober 2019 / 06:05 WIB
Saham second liner menguat dipengaruhi aksi tukar portofolio oleh investor
ILUSTRASI.


Reporter: Irene Sugiharti | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Awal Oktober 2019, saham-saham first liner belum bisa mendongkrank pergerakan Indeks. Alih-alih jadi motor penggerak beberapa saham besar justru jadi pemberat Indeks. Di sisi lain saham second liner justru kuasai Indeks sepekan terakhir.

Menurut Direktur PT Anugerah Megah Investama bergeraknya saham-saham second liner menjadi penguasa Indeks pada pekan pertama Oktober ini merupakan hal yang biasa terjadi ketika saham-saham Big Cap cenderung bergerak turun.

Hal ini dipengaruhi beberapa alasan seperti aksi jual asing dan kecenderungan orang berpindah dari saham-saham first liner ke second liner.

Baca Juga: Racikan reksadana Shinhan Mitra Maxima Ekuitas dongkrak kinerja 7,77% sejak awal 2019

“Pertama kenapa saham besar agak memberatkan Indeks karena asing keluar agak kuat di pasar saham kita sementara asing kan punya sahamnya yang besar-besar ini menyebabkan saham agak tertekan ke bawah," tutur Hans yang dihubungi via jaringan seluler (6/10).

"Kemudian kalau kita lihat valuasi kita memang sempat agak mahal kemarin di tengah kekhawatiran orang. Jadi orang cenderung keluar dulu dari saham-saham yang agak big cap untuk antisipasi. Untuk saham-saham second liner biasanya kalau saham-saham big cap turun agak naik,” lanjutnya.

Selain itu Hans juga menambahkan dominasi saham-saham second liner juga dapat dipengaruhi oleh perbaikan kinerja Fundamental serta adanya kekhawatiran akan perang dagang dan resesi yang membuat orang bergerak keluar dari pasar saham menuju instrumen yang lebih aman yaitu, obligasi.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×