Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup anjlok hampir 3% di penutupan perdagangan Senin (30/11). Mengutip data RTI, IHSG anjlok 170.920 poin atau 2,96% ke level 5.612.415 pada penutupan perdagangan.
Sepanjang perdagangan IHSG memang sudah masuk ke zona merah, namun pada perdagangan sesi II, IHSG jatuh drastis hingga lebih dari 3% dan kemudian memperkecil penurunan di akhir perdagangan.
Sembilan dari 10 sektor memerah. Antara lain sektor infrastruktur turun 5%, sektor aneka industri terpangkas 3,92%, sektor keuangan anjlok 3,31% dan sektor industri dasar tertekan 3,23%. Hanya sektor agriculture yang menguat 2,21%.
Total volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) juga mencatat rekor 35,8 miliar dengan nilai transaksi jumbo Rp 32,8 triliun. Sebanyak 405 saham anjlok dan 112 saham menguat, serta 115 saham tidak berubah.
Baca Juga: IHSG tergerus, saham-saham ini paling banyak diobral asing Senin (30/11)
Investor asing membukukan net sell sebesar Rp 3,27 triliun di seluruh pasar dan Rp 3,11 triliun di pasar reguler. Kendati demikian, asing juga tercatat memborong sejumlah saham ini di tengah penurunan IHSG.
Asing mengoleksi saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 298,7 miliar. Kendati diborong asing tapi saham MDKA turun 1,27% ke Rp 1.940 pe saham. Total volume perdagangan saham MDKA mencapai 107,5 juta dengan nilai transaksi Rp 2,1 triliun.
Asing juga memborong saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) Rp 192,1 miliar. Saham TOWR juga turun 2,67% ke Rp 1.095 per saham. Total volume perdagangan saham TOWR mencapai 237,4 juta dengan nilai transaksi Rp 2,6 triliun.
Baca Juga: IHSG merosot 2,96% ke 5.612 pada perdagangan hari ini, asing lepas TLKM, BBCA,, HMSP
Asing juga mengoleksi saham PT Media Nusantara Tbk (MNCN) Rp 22 miliar. Kendati diborong asing, tapi saham MNCN turun 4,25% ke Rp 1.015 per saham. Total volume perdagangan saham MNCN mencapai 15,5 juta dengan nilai transaksi Rp 160,6 miliar.
Berikut 10 saham paling banyak ditadah asing pada perdagangan Senin: