kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saham-Saham Pilihan Phillip Sekuritas Indonesia untuk Perdagangan Kamis (12/5)


Kamis, 12 Mei 2022 / 09:27 WIB
Saham-Saham Pilihan Phillip Sekuritas Indonesia untuk Perdagangan Kamis (12/5)
ILUSTRASI. Saham-Saham Pilihan Phillip Sekuritas Indonesia untuk Perdagangan Kamis (12/5)


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Tim riset Phillip Sekuritas Indonesia memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak bearish (Moderate) dengan rentang support 6.775 dan resistance 6.880 pada perdagangan Kamis (12/5).

Data terkini memberi sinyal bahwa inflasi di Amerika Serikat (AS) akan tetap tinggi untuk beberapa waktu ke depan. Sehingga, ini memperbesar kekhawatiran bank sentral AS, yakni Federal Reserve, kembali mengambil langkah-langkah pengetatan kebijakan moneter yang dapat mendorong ekonomi AS jatuh ke dalam jurang resesi.

Data Indeks Harga Konsumen atau Consumer Price Index (CPI) tumbuh 8,3% year-on-year (yoy) di bulan April 2022,  sedikit melambat dari laju pertumbuhan 8,5% di bulan Maret 2022. Namun, angka ini masih lebih tinggi dari estimasi pasar di kisaran 8,1% yoy. Secara bulanan, CPI naik 0,3%, terkecil sejak bulan Agustus 2021 dan turun dari kenaikan 1,2% di bulan Maret.

Laju Inflasi Inti atau core CPI juga mengalami deselerasi di bulan April dengan naik 6,2% yoy setelah naik 6,5% yoy di bulan Maret 2022. Secara bulanan, core CPI naik 0,3%, lebih rendah dari estimasi kenaikan 0,4%.

Baca Juga: IHSG Anjlok 1,4% ke 6.720,7 di Pagi Ini (12/5), Asing Lepas BBCA, BUKA, MDKA

Data inflasi bulan April ini memberi sedikit gambaran mengenai seberapa jauh Federal Reserve harus melangkah dalam menaikkan suku bunga acuan, dan memperketat kebijakan moneter untuk membawa inflasi kembali turun ke target 2%.

Ketidakpastian mengenai langkah yang akan diambil Federal Reserve serta kesuksesan langkah-langkah tersebut menekan inflasi dan mencegah ekonomi AS memasuki resesi akan menjadi sumber volatilitas di pasar saham global.

Di pasar komoditas, harga minyak mentah lompat setelah anjlok hampir 10% pada dua hari sebelumnya. Kenaikan ini didorong oleh kekhawatiran atas pasokan minyak setelah volume aliran gas alam asal Rusia ke Eropa turun tajam.

Aliran gas alam dari Rusia ke Eropa turun 25% setelah Kyiv menutup sebuah rute transit dengan alasan rute itu mendapat gangguan dari militer Rusia. Ini adalah untuk pertama kali ekspor melalui Ukraina mengalami gangguan sejak invasi Rusia ke Ukraina.

Kenaikan harga juga di dorong oleh Uni Eropa yang masih sibuk menggalang dukungan di antara negara-negara anggota untuk menjatuhkan embargo minyak atas Rusia.

Adapun rekomendasi teknikal untuk hari ini diantaranya :

1. PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK)

  • Short Term Trend   : Bearish
  • Medium Term Trend  : Bearish
  • Trade Buy          : Rp 1.040
  • Target Price 1     : Rp 1.085
  • Target Price 2     : Rp 1.100
  • Stop Loss          : Rp 995

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham ADRO, LSIP, JSMR, MARI, dan DSNG dari BRI Danaraksa Hari Ini




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×