Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Bursa AS melempem. Kecemasan mengenai utang Eropa yang memburuk dan outlook laba bank dan pelaku ritel yang negatif menjadi beberapa pemicunya.
Saham-saham berbasis perbankan memimpin penurunan kali ini. Sebut saja JPMorgan Chase & Co dan Wells Fargo & Co melorot lebih dari 1,1%. Penurunan juga dialami Outfitters Inc yang anjlok 8,4%. Kendati begitu, ada pula saham yang mencatatkan penurunan seperti Hewlett Packard Co yang naik 2,2%.
Alhasil, pada penutupan kemarin malam, S&P 500 turun 0,3% menjadi 1.144,73. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,2% menjadi 10.835,28.
"Sebelumnya pasar mengalami reli yang sangat baik dan tengah menunggu faktor pendongkrak berikutnya untuk bisa sampai ke level selanjutnya. Namun, di akhir kuartal, sebelum lapaoran kinerja dirilis, pasar sudah melorot lagi," jelas Larry Peruzzi, senior equity trader Cabrera Capital Markets Inc di Boston.
Catatan saja, Alcoa Inc akan menjadi perusahaan pertama yang tergabung dalam indeks Dow Jones yang akan melaporkan kinerja kuartal III pada 7 Oktober mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
![[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis](https://fs-media.kontan.co.id/kstore/upload/brand_images/brand_images_01072510312000.jpg)
