Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi
Selain saham yang meningkat tinggi, beberapa saham yang telah mencetak penurunan harga yang cukup dalam atawa top losers juga bisa dicermati, salah satunya DGNS. Katalis positifnya, DGNS berinvestasi ke startup bioteknologi bernama Nalagenetics yang berfokus pada pemeriksaan genetika senilai Rp 7,5 miliar. Sementara secara valuasi, Andhika melihat sahamnya masih murah dan kinerja keuangannya baik dibanding saham-saham top losers lainnya.
Saham perusahaan yang bergerak di bisnis laboratorium itu disarankan buy on weakness dengan support di 432 dan target penguatan 510.
Sekadar informasi, saham-saham 10 top losers di bulan Maret 2022 ini ada POLI (-26,79%), DGNS (-26,83%), KONI (-27,94%), FITT (-29,61%), NTBK (-31,46%). SUPR (-33,08%), BAUT (-46.53%), KJEN (-51,82%), SLIS (53,12%), dan SBMA (-56,25%).
Sementara itu, analis Phillip Sekuritas Indonesia Joshua Marcius menambahkan, saham-saham top losers sebagian besar bergerak dalam pola bearish continuation dan di bawah dari garis exponential moving average 34. Sehingga, masih ada potensi untuk tetap bergerak melemah selama belum membentuk pola reversal.
"Alangkah lebih baik wait and see dahulu sampai hal itu terjadi," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (1/4).
Adapun dari saham-saham top gainers, ia melihat pergerakan saham PANI layak dicermati karena secara teknikal dalam pembentukan pola symmetrical triangle dan dapat berpotensi untuk bergerak menguat ke resistance 1 pada area 4.880 atau resistance 2 pada area 5.200 dengan support yang dipertimbangkan pada area 3. 830. Rekomendasi yang dapat disarankan adalah buy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News