kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Saham-Saham Ini Laris Diborong Investor Asing, Cek Rekomendasinya


Kamis, 25 Agustus 2022 / 19:57 WIB
Saham-Saham Ini Laris Diborong Investor Asing, Cek Rekomendasinya
ILUSTRASI. Investor asing masih berminat menempatkan dana di pasar modal Indonesia.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investor asing masih berminat menempatkan dana di pasar modal Indonesia. Investor asing mencatatkan net buy alias beli bersih sebesar Rp 64,14 triliun sejak awal tahun. Tak hanya itu, mengutip Bloomberg, dana global telah masuk ke pasar obligasi Indonesia senilai US$ 1,4 miliar. 

Vice President Infovesta Utama Wawan Hendrayana menjelaskan pertumbuhan ekonomi di Indonesia masih tergolong cerah. Sentimen positif ditambah oleh kenaikan harga komoditas. 

"Asing melihat Indonesia salah satu negara yang saat ini secara fundamentalnya cukup baik dibanding negara-negara lain," ucap Wawan kepada Kontan.co.id, Kamis (25/8). 

Baca Juga: Turun Tipis Hari Ini, IHSG Diprediksi Melemah Lagi pada Jumat (26/8)

Wawan bilang untuk memanfaatkan tren yang ada investor layak untuk membeli saham-saham yang incar investor. Menurut dia, secara valuasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih tergolong murah indeksnya sudah bergerak naik. 

Mengutip data RTI, TLKM mencatatkan net foreign buy sebesar Rp 10,5 triliun sejak awal tahun. Menyusul BMRI dan BBRI dengan beli bersih masing-masing Rp 5,5 triliun. 

Asing juga tercatat mengoleksi saham ASII dengan net buy sejumlah Rp 5,3 triliun. Selanjutnya ada saham BBNI beli bersih Rp 5,2 triliun. 

Baca Juga: IHSG Melemah ke 7.174 Disertai Net Sell Asing Pada Hari Ini

Sementara itu, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji menyarankan investor mencermati historis kinerja fundamental pada masing-masing emiten. Kalau kinerjanya bertumbuh, secara tidak langsung prospeknya masih akan bagi.

"Secara teknikal TLKM masih berlaku markup phase dan memiliki target harga jangka menengah hingga panjang pada Rp 5.050 per saham. Sementara ASII punya target jangka pendek menengah ada 7.300 per saham dengan rekomendasi akumulasi," papar Nafan. 

Untuk saham perbankan yang diincar investor asing, Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan beli pada BBRI dengan target harga Rp 6.100 per saham. Kemudian BMRI dengan target harga Rp 11.000 per saham dan BBNI di Rp 10.900 per saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×