kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Turun Tipis Hari Ini, IHSG Diprediksi Melemah Lagi pada Jumat (26/8)


Kamis, 25 Agustus 2022 / 19:04 WIB
Turun Tipis Hari Ini, IHSG Diprediksi Melemah Lagi pada Jumat (26/8)
ILUSTRASI. Support IHSG diperkirakan berada di level 7.140 dengan resistance di level 7.200.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 0,28% ke level 7.174,21 pada perdagangan Kamis (25/8). Investor asing juga mencatatkan aksi jual dengan nilai bersih Rp 656,12 miliar di seluruh pasar.

Analis Indo Premier Sekuritas Mino mengatakan, penurunan IHSG pada hari ini disebabkan oleh sikap hati-hati investor menunggu kepastian nasib harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi membuat indeks akhirnya ditutup melemah. Padahal, pada awal perdagangan, IHSG sempat bergerak di zona hijau seiring sentimen positif dari penguatan bursa saham Amerika Serikat.

Untuk perdagangan Jumat (26/8), Mino memprediksi IHSG akan melanjutkan penurunannya. Support IHSG diperkirakan berada di level 7.140 dengan resistance di level 7.200.

Baca Juga: Mandiri Investasi Pasang Mode Optimistis, IHSG Diproyeksikan Capai 8.100

"Sentimen paling dominan adalah penantian investor terkait rencana kenaikan BBM bersubsidi dan dari eksternal akan mencermati pidato dari Kepala The Fed Jerome Powell," kata Mino saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (25/8).

Bernada serupa, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan juga memprediksi, IHSG akan melanjutkan pelemahannya pada Jumat (26/8). Support 1 diperkirakan berada di 7.143, support 2 di 7.112, resistance 1 di 7.207, dan resistance 2 di 7.240.

Secara teknikal, candlestick membentuk doji dengan Stochastic membentuk deadcross di area overbought mengindikasikan potensi pelemahan dalam jangka pendek. 

Baca Juga: IHSG Melemah ke 7.174 Disertai Net Sell Asing Pada Hari Ini

"Di sisi lain, kabar pencabutan subsidi BBM mendorong kekhawatiran investor karena akan berdampak pada melemahnya pertumbuhan ekonomi dan semakin tingginya inflasi," ucap Dennies.

Untuk Jumat (26/8), Dennies menyarankan investor untuk mencermati saham KRAS, MEDC, dan TOWR. Sementara Mino merekomendasikan buy BBCA dan LSIP, serta buy on weakness ADHI dan ERAA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×