Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada akhir perdagangan. Mengutip data RTI, Rabu (24/3), IHSG anjlok 1,54% atau 96,57 poin ke level 6.156,14 pada penutupan perdagangan.
10 sektor memerah jadi penekan IHSG. Sektor tambang, perkebunan, aneka industri dan manufaktur menjadi penekan paling besar IHSG dengan penurunan masing-masing 3,17%, 2,36%, 1,92% dan 1,63%.
Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di zona merah. Total transaksi saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 17,35 miliar dengan total nilai transaksi Rp 11,11 triliun. Ada 390 saham yang turun, 110 saham yang menguat dan 126 saham yang nilainya tidak berubah.
Baca Juga: Asing banyak melego saham-saham ini saat IHSG anjlok pada perdagangan Rabu (24/3)
Namun di tengah penurunan IHSG justru investor asing membukukan net buy sebesar Rp 23,72 miliar di seluruh pasar dan net buy sebesar Rp 54,93 miliar di pasar reguler.
Investor asing paling banyak mengoleksi saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 116,8 miliar. Saham BBRI ditutup flat di level Rp 4.670 per saham. Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 159,3 juta dengan nilai transaksi Rp 747,0 miliar.
Asing juga memburu saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 100,8 miliar. Saham TLKM ditutup menguat tipis 0,30% ke Rp 3.370 per saham. Total volume perdagangan saham TLKM mencapai 74,2 juta dengan nilai transaksi Rp 250,1 miliar.
Saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) juga diborong asing sebesar Rp 59,8 miliar. Namun saham INKP justru terkoreksi 4,17% ke Rp 11.500 per saham. Total volume perdagangan saham INKP mencapai 12,8 juta dengan nilai transaksi Rp 149,1 miliar.
Baca Juga: IHSG melemah 1,54% ke 6,156 pada perdagangan Rabu (24/3), asing catat net buy
Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada perdagangan Rabu: